Setelah Dicekoki Miras, Siswi SMP di Garut Diperkosa 6 Pria, Satu dari Pelaku Usia 44 Tahun
Satreskrim Polres Garut menangkap enam pria yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur, berinisial ES.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Satreskrim Polres Garut menangkap enam pria yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur, berinisial ES.
Tiga dari enam pelaku juga masih berusia di bawah 17 tahun.
Satu diantara pelaku bapak-bapak berusia 44 tahun.
Baca: Nasdem Tidak Persoalkan Anggota DPR Punya 3 Istri, yang Dipersoalkan Kenapa Bisa Tidur Saat Rapat
Pelaku berinisial UJ (44), IL (18), MU (21), SJ, A, dan BA.
Mereka ditangkap setelah keluarga korban melapor kepada kepolisian.
"Aksi persetubuhan dilakukan enam pelaku terhadap siswi SMP berinisial ES terjadi pada Senin (30/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB," ujar Maradona, Kamis (3/10/2019).
Baca: Setnov Sebut Puan Ambil Bagian dalam Proyek e-KTP, Begini Jawaban KPK
Sebelum melancarkan aksinya, korban terlebih dahulu dicekoki minuman keras oleh para pelaku.
Ketika korban sudah mabuk, ES disetubuhi secara bergiliran oleh para pelaku.
Maradona melanjutkan, korban bisa berkumpul dengan enam pria itu, karena dibawa oleh SJ dan A yang tidak lain teman sekolahnya.
Korban diajak untuk kumpul sambil minum-minuman keras.
"Saat itu korban malah dicekoki sampai mabuk. Setelah mabuk lalu digilir pelaku," katanya.
Setelah melancarkan aksinya, ucap AKP Maradona, ES langsung diantarkan pulang oleh kedua pelaku yakni UJ dan IL menggunakan sepeda motor ke Kecamatan Pameungpeuk.
Baca: Kronologis Sopir Pribadi Selingkuh dengan Istri Majikan di Kelapa Gading, Lalu Sekongkol Bunuh Suami
Tetapi di tengah perjalanan, malah bertemu dengan ayah korban.
"Kedua pelaku mengaku sebagai ojek dan menyerahkan korban di jalan kepada ayahnya," ucapnya.
Kepada ayah korban, terang Maradona, UJ dan IL mengaku sebagai tukang ojek sehingga membuat ayah korban curiga.
Ia pun menanyai anaknya untuk berterus terang dan merasa tak terima sehingga melaporkannya ke Polsek Pameungpeuk.
Melihat gelagat mencurigakan, orangtua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pameungpeuk.
Korban lalu diarahkan untuk melapor ke Polsek Cisompet, sesuai lokasi kejadian.
"Lalu kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres karena situasi di sana rawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.