Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinggal Jemur Pakaian, Bayi di Ayunan Hilang

Ditinggal Jemur Pakaian, Bayi Usia 1 Bulan Hilang dari Ayunan, Sang Ibu Syok Berat

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ditinggal Jemur Pakaian, Bayi di Ayunan Hilang
Kolase Facebook Rahma Nasriah
Ditinggal Jemur Pakaian, Bayi Usia 1 Bulan Hilang dari Ayunan, Sang Ibu Syok Berat. 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial heboh dengan kabar hilangnya seorang bayi yang masih berusia satu bulan.

Bayi yang berasal dari RT 003 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, tersebut tiba-tiba hilang ketika sedang diayun-ayun oleh sang ibu, pada Sabtu 5 Oktober 2019.

Informasi bayi hilang tersebut pertama kali diketahui dari unggahan akun Facebook Rahma Nasriah.

Dalam unggahannya, di laman Penajam Terkini, Rahma Nasriah mengumumkan, anak kerabatnya yakni Rahmah Rakhe Wati, mendadak hilang saat diayun oleh sang ibunda.

"Telah hilang bayi umur 1 bulan di dalam ayunan rumahnya, jam 11.00 Wita," tulis Rahma Nasriah.

"Bagi yang melihat tolong hubungi nomor 081251296826," sambung Rahma disertai gambar foto bayi yang diduga hilang tersebut.

Berita Rekomendasi

Unggahan soal bayi hilang di Facebook (Facebook Rahma Nasriah/Penajam Terkini)

Menurut informasi, bayi tersebut sedang diayun oleh sang ibu, lalu ditinggal untuk menjemur pakaian.

Tak lama berselang, nenek si bayi mendapati ayunan kosong, lantas mempertanyakan keberadaan cucunya.

Hingga saat ini, bayi tersebut belum ditemukan.

Rahma Nasriah juga mengunggah kabar ini di akun Facebook miliknya.

Unggahan di grup Facebook Penajam Terkini tersebut telah dibagikan sebanyak 1,2 juta dan mendapat 455 komentar.

Keluarga dan kerabat, serta warga PPU ramai-ramai membagikan postingan berisi berita kehilangan tersebut.

Pengakuan Rahma Nasriah, pihak keluarga juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.

Ia meminta bantuan dan doa dari semua pihak, agar si bayi cepat diketemukan.

"Sudah mbak," katanya saat tribunkaltim.co bertanya apakah sudah melapor ke kepolisian atau belum.

Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) tangani cepat laporan bayi umur 1 bulan yang diduga hilang saat berada dalam ayunan rumahnya, sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (5/10/2019).

Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Puspitosari membenarkan laporan kehilangan tersebut.

"Masih dalam tahap pemeriksaan saksi, ditangani Polsek Penajam. Tapi kami back up apabila ada kendala di lapangan," katanya saat dihubungi.

Berita hilangnya bayi yang baru berusia 1 bulan ini diketahui beredar saat diunggah akun Facebook Rahma Nasria.

Rahma Nasria merupakan sepupu Rahmawati, ibu dari bayi Septian Muharam yang hilang saat berada di ayunan.

Rahmawati mengayun bayinya hingga tertidur.

Selanjutnya, Rahmawati meninggalkan bayinya untuk menjemur pakaian.

Bayi tersebut hilang di dalam kamar, di sebuah rumah beralamat di Jalan Sukamaju, RT 004 Nomor 67 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Rahma Nasria yang dihubungi tribunkaltim.co, menyebutkan bahwa sang ibu, Rahmawati masih dalam keadaan syok dan terpukul, sehingga menolak dimintai keterangan oleh wartawan.

"Untuk saat ini belum bisa (diwawancara)," pungkasnya.

Bayi Hilang Usai Dimakamkan

Warga Kabupaten Aceh Timur dihebohkan dengan hilangnya mayat bayi di Desa Julok Tunong, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek Julok Aceh Timur AKP Suparwanto, yang dihubungi Selasa (27/11/2018), membenarkan informasi tersebut.

Dia menyebutkan, jasad bayi itu dari pasangan Samsul Bahri (40) dan Herma Yanti (30) yang lahir pada Minggu, 25 November 2018, lewat operasi di salah satu rumah sakit Kota Idi, Aceh Timur.

“Usia kandungan belum genap sembilan bulan. Saat operasi, usia kandungan baru enam bulan.

Sesaat setelah lahir, anak itu meninggal dan dimakamkan di kampung halaman orangtuanya,” sebut Kapolsek.

Sehari setelah dimakamkan, sambung Suparwanto, Samsul Bahri melaporkan ke Polsek Julok bahwa jenazah bayinya sudah hilang.

Bahkan, makam pun dibongkar oleh orang tak bertanggung jawab.

“Saksi pertama yang melihat makam Rubiah, lalu mengabari ke Samsul Bahri. Kami cek ke lokasi memang benar jenazah bayi itu tidak ada lagi,” katanya.

Bahkan, kain kafan bayi itu sudah berada di luar makam.

Menurut Kapolsek, polisi sedang menyelidiki kasus hilangnya jenazah bayi mungil itu.

“Kain kafan, berdasarkan kesepakatan keluarga dan orang tua kampung, telah dikubur kembali di kuburan awal.

Kami selidiki terus kasus ini, dan ini kasus pertama kehilangan jenazah bayi,” ujar Suparwanto. (*)

Artikel ini sudah tayang di tribunkaltim.co dengan judul: BREAKING NEWS - Ditinggal Ibu Jemur Pakaian, Bayi Umur 1 Bulan Hilang dari Ayunan

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas