Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Hutan Gambut di OKI Mengungkap Harta Karun Koin Emas Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Peristiwa kebakaran lahan gambut di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan memunculkan peristiwa langka.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kebakaran Hutan Gambut di OKI Mengungkap Harta Karun Koin Emas Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
AP
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Peristiwa kebakaran lahan gambut di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan memunculkan peristiwa langka. 

Barang kuno atau harta karun yang diduga peninggalan masa Kerajaan Sriwijaya yang selama ini terpendam di dalam lahan gambut dilaporkan banyak ditemukan. 

Dilansir dari Kompas.com, barang kuno yang ditemukan didominasi logam berbentuk perhiasan masa peninggalan Kerajaan Sriwijaya. 

M Ary Anggara, anggota Komunitas Palembang Antik Kreatif Sriwijaya (Kompaks) mengaku, mendapatkan satu guci berisi koin kuno yang terbuat dari perunggu.

Berat koin tersebut mencapai 50 kilogram yang ditemukan di kawasan Upang, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada November 2018.

"Awalnya kami dapat informasi dari petani dan nelayan di sana, jika banyak barang, perhiasan atau koin yang terpendam di bawah lahan gambut yang terbakar.

Lalu kami tindak lanjuti dan menemukan guci berisi koin kuno," kata Ary, Sabtu (5/10/2019).

BERITA REKOMENDASI

Menurut Ary, pencarian itu mereka lakukan dengan memakai alat metal detector.

Hampir seluruh barang yang ditemukan tersebut berada di bawah permukaan lahan gambut.

"Kalaupun menggali tidak terlalu dalam, hanya semeter saja sudah ketemu, sebagian besar memang koin dan perhiasan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Kompaks, Hermayudi menerangkan, pada Senin (23/9/2019), mereka menemukan empat koin yang mengandung emas di daerah Tulung Selapan, Kabupaten OKI.

Koin itu diduga peninggalan masa kerajaan Sriwijaya.


"Kami juga mendapat informasi kalau ada warga yang ketemu lempengan emas seberat 240 gram bertuliskan aksara kuno di kawasan itu. Tapi kami belum ketemu dengan warga yang menemukan," jelas Hermayudi.

Selain perhiasan dan koin, warga banyak menemukan gerabah, keramik, patung dan manik-manik dengan melakukan penggalian.

"Barang yang kami temukan itu dikumpulkan untuk dikoleksi, tidak dijual," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Komunitas Barang Antik Temukan Guci Berisi 50 Kg Koin di Bekas Lokasi Karhutla ",

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas