Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Blak-Blakan Siswi SMA di Kupang yang Hamil Dicabuli Pacar dan Ungkapan Hati Ibundanya

Hubungan keduanya berlangsung lancar, namun ketika VMN positif hamil, DT yang saat itu bekerja sebagai pekerja Kota Kupang malah kabur

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita Blak-Blakan Siswi SMA di Kupang yang Hamil Dicabuli Pacar dan Ungkapan Hati Ibundanya
net
Ilustrasi siswi hamil 

Laporan Wartawan Pos Kupang Gecio Viana

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - VMN (17), siswi SMA di Kota Kupang dicabuli DT hingga hamil hamil mengisahkan perjalanan kasus pencabulan yang menimpanya.

Ditemui di kosan milik orangtuanya di Kota Kupang, Jumat malam (4/10/2019), VMN mengaku telah melahirkan putranya pada Agustus 2019 lalu.

VMN menjelaskan, ia mengenal pelaku dari rekannya sejak masih duduk di bangku SMP.

Ia lalu menjalin hubungan pacaran dengan pelaku.

Saat bersama, pelaku selalu mengatakan akan bertanggung jawab atas semua hal yang telah dilakukan.

Hubungan pacaran keduanya berlangsung lancar, namun ketika VMN positif hamil, DT yang saat itu bekerja sebagai pekerja di salah satu toko di Kota Kupang malah kabur.

Berita Rekomendasi

"Dia (pelaku) bilang akan bertanggung jawab. Tapi saat saya hamil dia lari dan pas lapor di polisi dia sudah lari tidak ada kabar sampai saat ini," katanya.

Baca: Alasan Nikita Mirzani Nangis Saat Santunan di Sukabumi Dikuak, Curhat Soal Hamil Arkana Mawardi

Karena tidak bertanggung jawab, pelaku dilaporkan pada Sabtu (30/3/2019) lalu oleh keluarga VMN.

Sebagai remaja dan menghadapi persoalan itu, VMN mengaku bingung karena telah menjalin hubungan melebihi batas hingga hamil.

Perasaannya semakin berkecamuk saat menyadari dirinya masih berstatus pelajar dan masih menginginkan untuk bersekolah.

Namun, sosok ibu kandungnya, YG hadir sebagai penyemangat dan terus memberikan support hingga saat ini.

"Yang buat saya kuat karena dukungan dari orangtua," kata VMN dengan suara yang pelan.

Pihak sekolah pun mengetahui hal tersebut, orangtua VMN dipanggil untuk menghadap.

Baca: Bareng Suami Siri Naik Motor, Pengusaha Katering Lagi Hamil Tewas Membusuk 3 Hari Kemudian

Akan tetapi, pihaknya bersyukur sebab sekolah juga memberikan support agar dirinya tetap tegar menjalani persoalan itu dan semangat untuk sekolah.

"Saya hanya dengar saja, anggap biasa karena saya mau sekolah dan kalau sudah tamat nanti bisa kerja lagi bantu mama," ujarnya.

Diakuinya, ia meminta kepada ibunya untuk pindah sekolah walaupun sekolah selama ini memberikan dukungan saat ia menghadapi persoalan.

Hal tersebut dilakukan karena ingin menjaga nama baik sekolah.

"Saya diminta untuk tetap sekolah di sekolah lama, tapi saya yang ingin sekolah di sekolah lain untuk menjaga nama baik sekolah. Bukan karena perasaan malu," katanya.

VMN juga berharap, pelaku yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO Polsek Oebobo Polres Kupang Kota dapat dibekuk dan diproses hukum.

"Saya harapkan dia (pelaku) ditangkap sehingga kasus ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut di kepolisian," katanya.

Ibu kandung korban, YG mengaku, sangat terpukul saat mengetahui anak sulungnya positif hamil.

Baca: Temani Jeje Govinda Belanja, Syahnaz Sadiqah yang Hamil Bayi Kembar Tiba-tiba Begini: Aku Gak Kuat

"Perasaan saya sebagai ibu hancur, mau mati juga ada, tapi pikir kembali sudah terjadi mau bilang apa," imbuhnya.

Janda dua anak yang berprofesi sebagai buruh cuci di area tempat tinggalnya ini juga mengaku, ia tetap sabar merawat anaknya hingga bersalin.

"Saya urus dia tiap bulannya bawa ke rumah puskesmas untuk kontrol hingga melahirkan dan mengurus dia dan cucu saya," ujarnya.

Ibu dua anak ini menjelaskan, VMN merupakan harapan keluarga karena sebagai anak sulung.

Uang hasil kerja sepenuhnya digunakan untuk keperluan sekolah VMN.

"Jadi saya kerja banting tulang demi masa depannya dia dan nantinya dia bisa bantu saya. Saya lihat anak saya rindu untuk sekolah makanya saya dukung dia, ada juga yang omong bilang dia jangan sekolah tapi saya tetap sekolahkan dia demi masa depannya," katanya.

Proses kepindahannya anaknya di sekolah yang baru dilakukan agar anaknya tetap bersemangat dan tidak terbeban atas persoalan.

Baca: Ramalan Zodiak Besok Selasa 8 Oktober 2019, Gemini Hadapi Masalah Keuangan, Libra Tak Mau Diganggu

Namun demikian, ia juga bersyukur karena sekolah VMN sebelumnya memberikan perhatian dan support terhadap anaknya hingga mengizinkan untuk pindah sekolah.

Sementara itu, di sekolah yang baru, ia tidak memberitahu perihal persoalan yang dihadapi anaknya karena takut tidak diterima di sekolah yang baru.

Namun, saat ini anaknya sudah bersekolah di sekolah baru tersebut dan sehari-hari, lanjut YG, ia menjaga dan merawat cucunya hingga kepulangan anaknya dari sekolah.

Setelah itu, barulah YG melanjutkan pekerjaannya untuk mendapatkan uang demi menyambung hidup.

"Di sekolah baru, kami tidak kasih tahu, takut dia tidak terima. Tapi demi masa depan dia. Saya pikir masa depan supaya lanjut sekolah dan takutnya dia malu dengan guru dan teman-temannya," ujarnya.

Baca: 7 Kuliner Enak di Surabaya untuk Sarapan, Coba Sego Babat Usus Dukuh Kupang

Walaupun komentar tidak mengenakan juga ia terima dari beberapa oknum akibat persoalan yang dihadapi, ibu paruh baya ini mengaku bersyukur banyak pihak terus memberikan support dan doa bagi keluarganya.

Hal itu ditunjukkan dari dukungan moril pihak keluarga, tetangga dan terlebih pihak gereja.

"Awalnya masyarakat sekitar curiga, tapi setelah mereka tahu mereka mendukung kami. Terlebih pihak gereja yang selalu mendoakan dan membantu kami, saya kuat karena dukungan semua itu," ungkapnya.

Sementara itu, hubungan anaknya dengan pelaku sebelumnya tidak diketahuinya.

Kehamilan anaknya diketahui saat ia mengantarkan VMN ke Puskesmas terdekat untuk berobat karena mengalami sakit pada bagian kaki dan penyakit kewanitaan.

Betapa terkejutnya YG saat dokter mengatakan anaknya positif hamil.

Awalnya VMN enggan mengakui pelaku yang telah menghamilinya.

Baca: Kasus Pencabulan Siswi SMP Terungkap Setelah Korban Dipanggil Guru BK

Namun, karena didesak akhirnya VMN mengakui bahwa telah dihamili DT.

"Dia sempat tidak mengakui, tapi akhirnya mengakui dan saya ajak keluarga untuk urus baik-baik tapi saat mau kumpul keluarga dia lari," katanya.

Kepada pelaku, lanjut YG, diharapkan segera ditangkap pihak kepolisian dan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

"Saya mau dia dihukum. Kalau bertanggung jawab itu sudah lewat," katanya.

Pihak Polsek Oebobo Polres Kupang Kota tengah memburu tersangka pencabulan siswi SMA di Kota Kupang hingga hamil.

Pelaku dalam kasus ini yakni DT, yang menghamili seorang siswi SMA berinisial VMN (17) hingga hamil.

Kapolsek Oebobo Polres Kupang Kota, Kompol I Ketut Saba ketika dihubungi pada Jumat (4/10/2019). "Tersangka telah melarikan diri dan kami telah tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," katanya.

Berdasarkan pengakuan korban kepada pihak penyidik, korban dan tersangka sebelumnya menjalin hubungan pacaran.

Selama pacaran, korban sering bertemu di kosan milik pelaku dan korban juga tidak mengetahui secara rinci terkait identitas tersangka.

"Jadi, korban hanya tahu nama samarannya saja," ujarnya.

Tersangka diketahui sebagai pekerja di salah satu toko di bilangan Kuanino.

Saat keluarga korban mengetahui korban telah hamil, keluarga korban meminta meminta pertanggungjawaban tersangka.

Tersangka pun menghubungi keluarganya perihal permintaan keluarga korban, namun tersangka mengingkari janjinya dan kabur meninggalkan korban yang pada saat itu tengah hamil 4 bulan.

"Tersangka sudah diminta tanggung jawab, tapi tersangka malah kabur. Sehingga keluarga korban melalui om kandung melaporkan kejadian tersebut," paparnya.

Kapolsek Oebobo menjelaskan, kasus pencabulan merupakan kasus atensi sehingga pihaknya selalu memprioritaskan penyelesaian kasus tersebut.

"Untuk kasus pencabulan, kami tidak main-main. Kami tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya. (ii)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Siswi SMA di Kupang Hamil Dicabuli Pacar, Hati Sang Ibu Hancur Dengar Kata Dokter, Tabah Dicibir

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas