Tawuran Mahasiswa Fisip dan Fakultas Hukum Unsrat, Rektorat Serahkan ke Pihak Kepolisian
Jadi selama 3 hari tidak ada kegiatan belajar mengajar, hal ini dilakukan sampai situasi kondusif
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manadoi Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tawuran antar-mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik dan mahasiswa Fakultas Hukum terjadi di Kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Senin (7/10/2019).
Pihak Unsrat pun mengambil sikap dengan meliburkan dua fakultas tersebut
"Untuk meredam ini (tawuran) Selasa sampai Jumat, Fisip dan Hukum diliburkan, " kata Ronny Gosal, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsrat ketika dikonfirmasi tribunmanado. co.id, Senin (7/10/2019)
Jadi selama 3 hari tidak ada kegiatan belajar mengajar, hal ini dilakukan sampai situasi kondusif.
"Yang datang ke fakultas akan dipulangkan," kata Ronny.
Baca: Cerita Angga Ubah Stigma Duri Pulo Rawan Tawuran Lewat Musik Reggae
Pimpinan Unsrat sudah menyerahkan sepenuhnya masalah penindakan tawuran ini ke pihak kepolisian.
"Jadi soal konsekuensi universitas serahkan ke polisi, wewenang polisi," ujarnya.
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Unsrat Ferry Liando membenarkan ada kebijakan meliburkan mahasiswa hingga Jumat (7/10/2019).
Hal ini pun sudah disampaikan ke mahasiswa. "Biar kondusif dulu, " ujarnya. (ryo)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Tawuran Pecah Lagi, Kampus Fisip dan Fakultas Hukum Unsrat Terpaksa Meliburkan Mahasiswa