Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Disambar Petir Saat Berteduh di Kios

Seorang ibu rumah tanggal (IRT), Maimunan (42) disambar petir saat berteduh di sebuah kios kawasan Desa Tanjong Putoht, Senin (7/10/2019) sore.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Disambar Petir Saat Berteduh di Kios
Serambi Indonesia/Zaki Mubarak
Ilustrasi: Dua korban meninggal akibat disambar petir yaitu Muhammad (45) dan M Zaki (13) berada dalam kamar jenazah, Rumah Sakit Komplek PT ARUN, Lhokseumawe, Sabtu (7/10/2017). 

Laporan Wartawan Serambi, Jafaruddin

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Seorang ibu rumah tanggal (IRT) asal Desa Maddi, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Maimunan (42) disambar petir saat berteduh di sebuah kios kawasan Desa Tanjong Putoht, Senin (7/10/2019) sore.

Warga yang berada di lokasi kejadian berupaya membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Nibong, tapi usaha warga untuk menyelamatkan korban tidak berhasil.

Korban diduga sudah meninggal ketika dievakuasi dari lokasi kejadian ke puskesmas.

"Sekira pukul 16.30 WIB korban berangkat dari rumahnya di Desa Maddi hendak mengantar anaknya ke dayah," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan kepada Serambinews.com, Selasa (8/10/2019).

Tapi sesampai di kawasan Tanjong Putoh, tiba-tiba kawasan itu diguyur hujan deras.

Ilustrasi: Dua korban meninggal akibat disambar petir yaitu Muhammad (45) dan M Zaki (13) berada dalam kamar jenazah, Rumah Sakit Komplek PT ARUN, Lhokseumawe, Sabtu (7/10/2017).
Ilustrasi: Dua korban meninggal akibat disambar petir yaitu Muhammad (45) dan M Zaki (13) berada dalam kamar jenazah, Rumah Sakit Komplek PT ARUN, Lhokseumawe, Sabtu (7/10/2017). (Serambi Indonesia/Zaki Mubarak)

Sehingga korban yang membawa anaknya dengan menggunakan sepeda motor kemudian singgah di kios milik Azwir warga Desa Tanjong Putoh.

Berita Rekomendasi

Tiba-tiba petir menyambar dan korban terjatuh setelah kilatan petir tersebut.

"Selanjutnya saksi Azwir dan beberapa warga lainnya yang berada di lokasi itu membantu korban dan mengevakuasinya puskesmas, tapi sampai di Puskesmas korban sudah meninggal," ujar Kapolsek Nibong.

Baca: Warga Potong Kambing Sambut Tertangkapnya Bupati Lampung Utara, Ia Disebut Pemimpin yang Zalim

Dua Orang Tewas

Sebelumnya, empat warga Desa Telemow, calon lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur tersambar petir. Dua di antaranya meninggal dunia.

Korban tersambar petir di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, belakangan diketahui sedang berteduh di bawah pohon saat kejadian berlangsung.

Ke empatnya, sedang bekerja merintis ladang atau kebun miliknya.

Empat warga Desa Telemow, calon lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur tersambar petir. Dua di antaranya meninggal dunia.
Empat warga Desa Telemow, calon lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur tersambar petir. Dua di antaranya meninggal dunia. (Istimewa)

Namun naas, niat hati ingin berteduh dari derasnya hujan, mereka malah tersambar petir.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas