Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dana Tali Asih PSK Sunan Kuning Sebesar Rp 5 Juta Akhirnya Cair, Lia Mau Bikin Usaha Katering

Dana tali asih untuk para wanita pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Sunan Kuning akhirnya cair.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dana Tali Asih PSK Sunan Kuning Sebesar Rp 5 Juta Akhirnya Cair, Lia Mau Bikin Usaha Katering
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Petugas dari bank membantu membuatkan rekening bagi Para wanita pekerja seks komersial (PSK) di Sunan Kuning untuk penyaluran dana tali asih saat penutupan nanti, Senin (12/8/2019). TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dana tali asih untuk para wanita pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Sunan Kuning akhirnya cair.

Pemberkasan pencairan dilakukan langsung oleh Bank Jateng bersama petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, di Balai RW 4, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Senin (14/10/2019).

Ratusan PSK Sunan Kuning mengantre pemberkasan sejak pagi. Mereka juga sudah membawa persyaratan yang diminta, di antaranya materai dan KTP.

Baca: Ditinggal Suami Selama 4 Tahun dan Diselingkuhi, Istri PNS Mengadu ke Dinas Kesehatan

"Tadi sudah tanda tangan berkas-berkas. Dana sudah masuk, tapi baru ditunjukkan. Pembagian tabungannya Jumat (18/10/2019) saat seremonial penutupan," tutur seorang PSK asal Semarang, Lia (35).

Lia mengaku legowo, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah mengupayakan tali asih kepada para PSK. Dia berencana menggunakan dana tersebut untuk menghidupkan usaha kateringnya.

"Rencana mau usaha katering. Sebelumnya aku sudah pernah punya usaha katering, rencananya mau usaha lagi," tuturnya.

Pemkot Semarang sosialisasi kepada para wanita pekerja seks (WPS) Sunan Kuning, Selasa (18/6/2019). TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Pemkot Semarang sosialisasi kepada para wanita pekerja seks (WPS) Sunan Kuning, Selasa (18/6/2019). TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN (Tribun Jateng/Eka Yulianti Fajlin)

Senada, PSK asal Jawa Timur, Bunga (33) juga sudah melakukan pemberkasan.

Berita Rekomendasi

Meski belum dapat menerima uangnya, setidaknya dia merasa lega Pemkot Semarang sudah memberikan kepastian terkait tali asih kepada para WPS.

Dia pun akan menggunakan dana tersebut sebaik mungkin, yakni berencana membuka toko sebagai usaha barunya.

Baca: NAS, Jaringan Teroris yang Menikahkan Abu Rara-Fitri Dijemput Densus 88 di Lampung

Bunga menyebut, ada beberapa berkas yang ditandatangani saat pemberkasan. Hanya saja, dia tidak melihat secara detail.

"Tidak terlalu paham apa saja yang ditandatangani. Yang jelas tadi ada Bank Jateng yang mengarahkan sama dari petugas Dinsos," paparnya.

Ketua Resosialisasi Sunan Kuning, Suwandi mengatakan, PSK yang terdata mendapatkan tali asih sebanyak 448 orang.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat melakukan sosialisasi rencana penutupan Resos Argorejo Kawasan Sunan Kuning di Balai RW 04 Kelurahan Kalibanteng Kulon Kota Semarang bersama sejumlah PSK dan penghuni Sunan Kuning, Selasa (18/6). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat melakukan sosialisasi rencana penutupan Resos Argorejo Kawasan Sunan Kuning di Balai RW 04 Kelurahan Kalibanteng Kulon Kota Semarang bersama sejumlah PSK dan penghuni Sunan Kuning, Selasa (18/6). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng /Hermawan Handaka)

Dari jumlah tersebut, 447 PSK bersedia melakukan pemberkasan dan menerima tali asih yang diberikan Pemkot Semarang. Sementara satu PSK tidak mau menerima.

"Yang terdata 448 PSK , tapi ada satu yang tidak mau menerima, jadi hanya 447 PSK. Saya sangat berterimakasih kepada Pemkot atas kerjasamanya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas