TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Pelaku pembunuhan seorang wanita yang jenazahnya dibungkus karung pupuk berhasil ditangkap aparat kepolisian.

Meskipun sempat menghilangkan jejak, Polres Pekalongan berhasil membekuk pelaku dalam waktu kurang dari sehari.

Pelaku dibekuk di Peturen Kecamatan Tegal Selatan.

Pelaku pun kini sudah berada di Mapolres Pekalongan untuk dimintai keterangan.

Ia juga mendapat 'hadiah' timah panas dari petugas di kaki bagian kanannya.

Adapun pelaku bernama Jumari (31) warga Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Pelaku merupakan tetangga desa, Kumalasari (29), korban pembunuhan yang jenazahnya dibungkus karung pupuk.

Saat dibawa ke Mapolres Pekalongan, Kamis (17/10/2019) malam, Jumari terlihat tertatih-tatih.

Hingga kini, pelaku masih diperiksa oleh petugas di ruang pemeriksaan khusus pria Mapolres Pekalongan.

Sebelumnya diberitakan, fakta mengejutkan diungkap jajaran kepolisian dalam kasus penemuan jenazah terbungkus karung pupuk.

Identifikasi serta otopsi forensik sudah dilakukan terhadap jenazah yang ditemukan warga Desa Blimbing Wuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Hasil dari identifikasi serta otopsi menyebutkan korban mengalami sejumlah luka, termasuk luka sobek pada selaput daranya.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Hery Hariyanto menduga, korban merupakan korban pemerkosaan dan penganiayaan.

"Hasil dari otopsi forensik korban mengalami luka sobek pada selaput dara, luka berat pada leher, lebam di dagu, serta memar pada dahi," paparnya, Kamis (17/10/2019).