Hasil Autopsi Forensik: Mayat Terbungkus Karung Pupuk Diduga Korban Pemerkosaan dan Penganiayaan
Hasil dari identifikasi serta autopsi menyebutkan korban mengalami sejumlah luka, termasuk luka sobek pada selaput dara. Diduga korban pembunuhan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Fakta mengejutkan diungkap jajaran kepolisian dalam kasus penemuan jenazah terbungkus karung pupuk.
Identifikasi serta autopsi forensik sudah dilakukan terhadap jenazah yang ditemukan warga Desa Blimbing Wuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
Hasil dari identifikasi serta autopsi menyebutkan korban mengalami sejumlah luka, termasuk luka sobek pada selaput dara.
Baca: Yuni Ungkap Penangkapan Terduga Teroris AA Tak Kurang dari 5 Menit: Tiba-tiba Muka Mas-nya Ditutup
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Hery Hariyanto, menduga, korban merupakan korban pemerkosaan dan penganiayaan.
"Hasil dari autopsi forensik korban mengalami luka sobek pada selaput dara, luka berat pada leher, lebam di dagu, serta memar pada dahi," paparnya, Kamis (17/10/2019).
Berdasarkan kaos yang dikenakan serta ciri-ciri fisik jenazah, petugas melakukan penelusuran identitas korban.
"Identitas jenazah sudah diketahui, jenazah bernama Kumalasari (29) warga Desa Depok Kecamatan Siwalan. Selanjutnya akan kami lakukan penyelidikan lebih dalam lagi," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Blimbing Wuluh Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan temukan mayat wanita terbungkus karung pupuk.
Mayat yang ditemukan di bantaran Sungai Seragi Baru itu tak ayal bikin masyarakat sekitar geger.
Mereka pun tampak memadati lokasi penemuan mayat.
Baca: Terlempar dari Wahana Permainan, Seorang Wanita Berusia 24 Tahun Dilaporkan Tewas
Menurut Kepala Desa Blimbing Wuluh, Riyanto jenazah ditemukan warga yang hendak mencari rumput.
"Sekitar pukul 14.30 warga atas nama Kunting melapor kepada kami menemukan jenazah di dalam karung pupuk," paparnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/10/2019) sore.
Dijelaskan Riyanto, kala itu Kunting melihat karung yang mencurigakan di bantaran sungai.
Penasaran, ia pun membuka karung yang diikat tali.