FAKTA-FAKTA Hajatan Diboikot karena Beda Pilihan Pilkades di Sragen, Kronologi hingga Penyelesaian
Inilah deretan fakta terkait hajatan di Sragen yang viral karena diboikot warga gara-gara beda pilihan kepala desa atau Pilkades.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Inilah deretan fakta terkait hajatan di Sragen yang viral karena diboikot warga gara-gara beda pilihan kepala desa atau Pilkades.
Hajatan di Sragen itu jadi sepi karena tidak ada warga yang datang.
Deretan fakta mengenai hajatan di Sragen yang diboikot warga itu terdiri dari kronologi hingga perdamaiannya.
Hanya gara-gara beda pilihan saat pemilihan kepala desa, Suhartini diboikot warga saat menggelar hajatan pernikahan anak bungsunya, Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko.
Suhartini harus menahan pilu dan malu seusai hajatan pernikahan sang anak.
Suhartini dituduh beda pilihan saat Pilkades yang diselenggarakan pada 5 September 2019 lalu.
Acara pernikahan yang seharusnya berlangsung ramai dan meriah justru terlihat sepi dan tak seorang pun yang datang.
Dikutip dari Tribun Solo, ratusan kursi, meja, tenda hingga dekorasi pelaminan sudah dipasang dengan maksimal hingga makanan kenduri yang diberikan warga justru ada yang menolak mentah-mentah.
Lantas bagaimana akar permasalahan sebenarnya?