TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Peristiwa menghebohkan sebuah bus jurusan Ponorogo-Jakarta tersesat di hutan di daerah pegunungan di Wonogiri, Jawa Tengah mengundang perhatian dari berbagai pihak.

Konon peristiwa tersebut di luar nalar manusia, yaitu ada peran hantu yang  menyesatkan' sang pengemudi hingga bus Sudiro Tungga Jaya tersebut akhirnya sampai ke tepi jurang di Hutan Tunggangan, Kabupaten Wonogiri

Informasi yang beredar, sopir bus menyusuri jalan sesuai petunjuk arah ke Baturetno.

Selama perjalanan, pengemudi bernama Sektiawan Aji Suwanto (38) ini disebutkan merasa menyusuri jalanan yang lebar dan halus tanpa belokan.

Sopir baru sadar sudah sampai di Bukit Tunggangan setelah melihat sosok misterius menyeberang jalan.

Merasa kaget, si sopir pun membangunkan sang kernet yang tidur tak jauh dari kabin kemudi.

Selanjutnya Sektiawan menyadari kalau posisinya sudah sampai Bukit Tunggangan dengan jalan yang sempit.

Baca: Nasir Djamil Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Baca: Inilah Pemimpin Negara yang Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin

Baca: Sebelum Meninggal, Pria ini Tulis 19 Kartu Ucapan Ulang Tahun untuk Anaknya, Alasannya Mengharukan

Baca: Jelang Pelantikan, Tagar CongratsJokowiMarufAmin Jadi Trending Twitter, Dicuitkan Puluhan Ribu

Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno, tegas membantah kabar tersebut.

Dia menyebut informasi yang telanjur viral itu sebagai hoaks atau kabar bohong.

"Bukan karena hantu, bukan. Siapa bilang kejadiannya seperti itu?

Hoaks itu, hoaks," tegasnya yang dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (20/10/2019).

AKP Sarno meluruskan fakta penyebab sopir bus tersesat lantaran menuruti petunjuk arah sesuai GPS di Google Maps.

"Itu keterangan sopirnya, lho.

Kok sekarang malah diplesetkan seperti ini?

Petugas kami pun turut mengevakuasi bus karena medannya sulit untuk putar balik," tambahnya.

Berdasar laporan kepolisian, bus yang tersesat di Bukit Tunggangan adalah Bus Sudiro Tunggal Jaya AE7034UP.

Adapun Sektiawan Aji Suwanto warga Bogor Timur, Jawa Barat.

"Si sopir memang tak hapal medan jalan.

Jadi dia pakai Google Maps, lalu kesasar.

Saya minta tolong, kalau ada info hoaks seperti ini di wilayah hukum Tirtomoyo, segera kabari saya.

Sekali lagi saya tegaskan itu hoaks," tandas AKP Sarno kepada Tribunjateng.com.

Perlu diketahui, bukan sekali ini saja pengendara atau sopir tersesat karena berpedoman GPS.

Bahkan ada yang menyebabkan kecelakaan seperti terjadi pada 17 November 2017 silam.

Ketika itu, satu unit minibus Isuzu Elf B1865NMO masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter di turunan Simpur Gunung Lio di Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.

Musibah ini terjadi pada Jumat dini hari.

Kapolsek Banjarharjo, AKP Kamal Hasan, saat itu menuturkan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu menimpa lima orang termasuk sopir minibus.

"Ada lima orang di dalam minibus. Tiga orang mengalami patah tulang kaki dan dua luka- luka ringan," kata Kamal.

Ia menerangkan, minibus tersebut membawa rombongan hajatan dari Cilacap hendak ke Tangerang.

Sopir mengambil jalan alternatif melalui jalur Bantarkawung dan Salem agar lebih cepat.

Medan di jalur tersebut terbilang rawan kecelakaan.

Lantaran beberapa mobil pernah mengalami hal serupa.

Karakter jalan di jalur tersebut banyak tanjakan dan turunan curam dengan jalan yang tidak begitu lebar.

"Saat di lokasi kejadian dengan jalan menurun, minibus mengalami rem blong.

Saat itu juga sopir membanting stir ke arah kanan dan masuk ke jurang.

Mobil pun menabrak pohon yang ada di jurang itu," jelasnya.

Beruntung, posisi badan minibus tidak terbalik saat masuk ke jurang.

Namun, bagian depan minibus rusak parah.

"Sopir melewati jalur tersebut karena melihat GPS.

Dia menilai dapat memotong jalan ke Jakarta dan lebih cepat.

Dia tidak tahu medannya seperti apa, baru pertama kali melintas di jalan itu," tegas Kamal.

Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu.

Saat itu, korban luka dibawa ke Puskesmas Bandungsari.

Bangkai Elf juga sudah dievakuasi dari dalam jurang sekitar pukul 05.00 WIB. (tribunjateng/daniel ari purnomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bus Sudiro Tungga Jaya Nyasar di Wonogiri Disesatkan Hantu? Ini Penjelasan Kepolisian