Karena Melawan, Perampok Ini Hajar Jeselin Hingga Berlumur darah
Lebih lanjut dijelaskan Maringan, tersangka sudah merencanakan terlebih dahulu sebelum menjalankan aksinya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aang Junaidi alias Aang (30), tak berkutik ketika diciduk Tim Unit Bunuh Culik (Buncil) Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut.
Pasalnya, pria yang mengaku warga Dusun II Naga Timbul Kelurahan Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang diduga sebagai pelaku perampokan di Jalan Thamrin Medan.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Aang diamankan di rumahnya pada Sabtu (19/10/2019) kemarin.
Sebelumnya, aksi nekat Aang hendak merampok dan melakukan kekerasan terhadap perempuan dalam mobil Pajero di Jalan Thamrin, Kamis (17/10/2019) lalu.
"Berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan petugas di lapangan, kamj berhasil menangkap tersangka di rumahnya," kata Kasubdit III/Jahtanras, AKBP Maringan Simanjuntak, Minggu (20/10/2019).
Lebih lanjut dijelaskan Maringan, tersangka sudah merencanakan terlebih dahulu sebelum menjalankan aksinya.
Baca: 6 Manfaat Minum Saffron, Minuman yang Ashanty Wajibkan Aurel Hermansyah, Anti Kanker Hingga Diet
Baca: Angin Kencang di Kota Batu, Seorang Meninggal, 550 Warga Mengungsi
Baca: Video Viral Balita Hisap Vape dan Sengaja Direkam, Banyak Kecaman untuk Orangtuanya
Baca: Hasil Lengkap Final Denmark Open 2019, Indonesia Juara Umum, China Gigit Jari
"Dia melihat korban, Ahwa alias Jeselin (30), wanita keturunan yang lemah dan tidak berani melakukan perlawanan."
"Tapi, perkiraan tersangka salah. Korban melakukan perlawanan hingga membuatnya berlumuran darah karena dianiaya tersangka menggunakan obeng dan digigit."
"Tersangka sudah mengamati situasi. Tersangka mengira korban wanita tidak akan melakukan perlawanan dan mudah dilumpuhkan," ungkapnya.
Masih dikatakan Maringan, ketika itu, korban memarkirkan mobil Pajero putih tersebut di Jalan Thamrin persis di samping Apotik Thamrin, Kelurahan Sei Rengas Kecamatan Medan Area.
Korban kemudian berbelanja di Pasar Ramai yang berada di belakang gedung Thamrin Plaza.
Setelah selesai, korban berniat pulang dan naik ke mobilnya.
"Tapi, begitu korban membuka pintu, tersangka langsung ikut masuk melalui pintu belakang kiri.
Dia langsung menodong dan menikam leher korban menggunakan obeng gagang hitam," katanya.