Diduga Tusuk Guru Hingga Tewas, Siswa SMK di Manado Ini Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini siswa tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Diduga Tusuk Guru Hingga Tewas, Siswa SMK di Manado Ini Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-driver-ojek-online-dedi-suherman-kaget-lehernya-dikalungi-pisau.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - FL (16), siswa SMK di Manado, Sulawesi Utara terancam hukuman pidana 20 tahun.
FL disangka sebagai pelaku penikaman terhadap gurunya yang bernama Alexander Pengkey (54) hingga tewas.
Baca: Ternyata Ini Mobil Kesukaan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini siswa tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk penanganannya, polisi berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Balai Pemasyarakatan (Bappas), dan penasehat hukum dari tersangka.
Ibrahim mengatakan, kemungkinan siswa tersebut dikenakan pasal pembunuhan yang hukuman maksimal hingga 20 tahun penjara.
"Bisa saja pasal 338, 350, 351 ayat 2. Namun, itu tergantung penyidik nantinya. Hukuman penjara 15 sampai 20 tahun," kata Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).
Baca: Sesosok Mayat Pria Ditemukan dalam Keadaan Telungkup di Penjaringan
Ibrahim menuturkan, tersangka sudah dilimpahkan dari Polsek Mapanget ke Polres Manado.
"Saat ini tersangka ditahan di Polres Manado," ujar Ibrahim. (Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tikam Guru hingga Tewas, Siswa SMK di Manado Terancam 20 Tahun Penjara
Tak terima ditegur
Seorang guru SMK di Manado bernama Alexander Pengkey (54) ditikam siswanya sendiri berinisial FL (16) hingga tewas, pada Senin (21/10/2019).
FL merupakan siswa SMK Ichthus, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara. Informasi yang didapat, korban Alexander adalah salah satu guru agama.
Baca: Bayi Ini Dibeton dan Dikubur Hidup-hidup di Lereng Bukit, Polisi Buru Orangtuanya
Kejadian tersebut itu terjadi pada sekitar pukul 09.30 Wita di Kompleks SMK Ichthus, Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan I, Kecamatan Mapanget.
Polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi. Di antaranya Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.