Empat Warga Musirawas Keroyok dan Hujani Tusukan pada Keluarga Pemenang
Keempat pelaku, yaitu Darman, Les, Alex dan Eko kemudian pergi dari lokasi sambil mengancam warga dengan senjata api dan senjata tajam.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - merasa tak senang dengan hasil pemilihan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas yang dilaksanakan Minggu (20/10/2019) di desa setempat, Darman (40) bersama Les, Eko dan Alex mengamuk.
Usai pemilihan BPD, mereka mendatangi kediaman pihak yang memenangkan pemilihan BPD tersebut, yaitu di kediaman Soni.
Sesampainya di rumah Soni, para pelaku kemudian terlibat percekcokan.
Lalu seorang pelaku bernama Les mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menusuk John dan mengenai bagian punggungnya.
Melihat itu, kerabat John yang bernama Juhan mencoba menolong.
Namun, dia langsung dipukul oleh pelaku bernama Eko menggunakan batu di bagian kepalanya hingga jatuh tersungkur.
Baca: Deretan Tempat Wisata Gratis di Malang, Bisa Dikunjungi untuk Liburan Akhir Pekan
Melihat keributan itu, warga berdatangan ke lokasi.
Sehingga pelaku Darman kemudian mengeluarkan sepucuk senjata api rakitan (Senpira) dan mengacungkannya kearah pihak keluarga korban dan warga yang ada ditempat tersebut agar jangan ikut-ikutan.
Disaat itu, tiba-tiba salah seorang kerabat korban lainnya bernama Aman menjerit kesakitan.
Ternyata perutnya ditusuk oleh pelaku lain bernama Alex yang membuat suasana pun makin gaduh.
Hingga akhirnya keempat pelaku, yaitu Darman, Les, Alex dan Eko kemudian pergi dari lokasi sambil mengancam warga dengan senjata api dan senjata tajam.
Sementara itu, kejadian ini kemudian dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Terawas.
Kapolres Musirawas AKBP Suhendro melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Setyo Pranoto didampingi Kapolsek Terawas Iptu Arpan kepada Sripoku.com mengungkapkan, setelah Polsek Terawas menerima laporan kemudian dilakukan penyelidikan keberadaan para tersangka pelaku.
Baca: Wanita di Musirawas Tewas Diserang dan Digigit Babi Hutan, Begini Kronologinya
Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa salah seorang pelaku atas nama Darman berada di rumah istri keduanya di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.