Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa Penikam Guru di Manado Pernah Curhat ke Tetangga, Orang Tua Tak Ambilkan Rapor

Kasus yang menyebabkan korban meninggal dunia itu mendapat beragam tanggapan dari warga, kepala sekolah hingga KKadisdik Provinsi Sulut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Siswa Penikam Guru di Manado Pernah Curhat ke Tetangga, Orang Tua Tak Ambilkan Rapor
shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penikaman dilakukan oleh FL kepada guru agama kristen bernama Alexander Werupangkey di SMK Ichthus, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Senin kemarin (21/10/2019) menjadi pembicaraan hangat di Manado.

Kasus yang menyebabkan korban meninggal dunia itu mendapat beragam tanggapan dari warga, kepala sekolah hingga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.

"Saya tidak tahu keseharian pelaku, namun saya kenal dan sesekali berjumpa," kata seorang warga sekitar yang rumahnya tak jauh dari kediaman pelaku, Selasa (22/10/2019)

Ia menambahkan, pelaku tinggal sendiri di rumah bersama omanya.

Baca: BMKG Catat Gempa M 5.4 Guncang Tuapejat Sumatera Barat Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Presiden Jokowi Harus Akomodir Barisan Marhaenis-Soekarnois di Kabinetnya

Baca: Tak Khawatirkan Kekasihnya Tahu Soal Video Syur, Gisel Takut Kalau Gempi yang Lihat

"Pelaku pernah curhat sama kita dan mengeluh mengenai orangtuanya yang tidak mengambil rapor," kata Katharina Lapagu, Kepala Sekolah SMK Ichthus, Selasa (22/10/2019).

Lanjutnya, orangtuanya sudah pisah dan kemungkinan kurang perhatian.

"Iya tidak masuk akal karena anak ini tergolong biasa-biasa saja," ucap Katharina.

Berita Rekomendasi

Katharina menuturkan, kemarin pagi sebelum kejadian tak terduga itu, pelaku disuruh untuk menanam tanaman dengan menggunakan polibag.

"Iya bu," kata Kepala Sekolah menirukan jawaban pelaku.

Lanjut Khatarina, dia terlihat tidak ada tanda-tanda kemarahan dan tampak biasa.

"Iya kejadian ini terlihat spontan dan kita harus mencari penyebab pelaku melakukan tindakan itu," kata dr Lisjie Grace L Punuh MKes, Kepala Dinas Pendidikan (Kadis) Provinsi Sulut.

Lisjie Grace menambahkan, perlu penanganan dari psikiater untuk mendalami kondisi mental pelaku. (Dewangga Ardhiananta)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Terkait Siswa Tikam Guru, Ini Tanggapan Tetangga Pelaku, Kepsek dan Kadis Pendidikan Sulut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas