Tersulit Emosi, Dwi Bacok Ayahnya Pakai Clurit Hingga Tewas
Seorang anak di Pringsewu tega menghabisi nyawa ayah kandungnya. Gara-garanya hanya adu mulut di dapur.
Editor: Sugiyarto
BREAKING NEWS - Tinggal Serumah, Dwi Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya
TRIBUNNEWS.COM, PAGELARAN - Seorang anak di Pringsewu tega menghabisi nyawa ayah kandungnya.
Belum diketahui motif pria bernama Dwi (31) itu membacok ayahnya, Ahmad Kasian (78) alias Kemad, hingga tewas, Rabu (23/10/2019) sekira pukul 18.30 WIB.
Namun, ia tak tahu apakah hubungan keduanya harmonis atau tidak.
"Jadi kita periksa terlebih dahulu," tuturnya.
Hal sama dikatakan Kepala Pekon Bumi Ratu Ismali.
Dia mengaku belum mengetahui apa yang menjadi pemicu cekcok berujung kematian yang menimpa Ahmad Kasian.
Ismaili mengatakan, jarak rumahnya dengan tempat kejadian perkara (TKP) cukup jauh, yakni sekitar 100 meter.
"Saya ke sana (lokasi) sudah terjadi seperti itu," ungkapnya.
Dwi membunuh ayah kandungnya, Ahmad Kasian (78) alias Kemad, Rabu (23/10/2019) sekira pukul 18.30 WIB.
Polisi sudah mengamankan tersangka Dwi.
"Tersangka kita amankan, kita lakukan pemeriksaan," ungkap Syafri saat ditemui di RSUD Pringsewu, Rabu malam.
Namun, dia memastikan pembunuhan itu berawal dari keributan di antara keduanya.
Saat itu, Dwi dan ayahnya terlibat cekcok mulut di dapur rumah korban.
Tersulut emosi, Dwi membacok ayahnya dengan menggunakan celurit.
Korban pun roboh bersimbah darah.
Akibat luka yang diperkirakan menembus paru-parunya, pria dua anak tersebut meregang nyawa.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu untuk divisum. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Tinggal Serumah, Dwi Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya, https://lampung.tribunnews.com/2019/10/23/breaking-news-tinggal-serumah-dwi-tega-habisi-nyawa-ayah-kandungnya?page=2.