Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Bawan Sultan Daulat Cemas Dengan Munculnya Harimau Sumatera di Perkebunan

Masyarakat Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam resah dengan kehadiran seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Warga Bawan Sultan Daulat Cemas Dengan Munculnya Harimau Sumatera di Perkebunan
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Ilustrasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). 

Apalagi, jarak kebun warga dengan perkampungan tidak begitu jauh sehingga dapat membahayakan hewan ternak mereka.

Baca: Sosok Gatot Eddy Pramono yang Disebut-sebut Gantikan Tito Karnavian jadi Kapolri

Sekadar informasi, Desa Bawan berbatasan dengan Desa Pasir Belo yang berada dekat kawasan hutan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Di TNGL selain harimau juga terdapat gajah sumatera termasuk badak.

Tahun 2015 lalu, seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kebun, Hariyadi (50), dilaporkan tewas akibat diinjak gajah di areal perkebunan Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Lantaran itu, warga meminta agar pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menangkap atau menghalau harimau sumatera tersebut.

Penulis: Khalidin

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Harimau Sumatera Masuk Perkebunan Warga Bawan Sultan Daulat, Petani Ketakutan Berkebun 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas