Mayat Pria Dengan Tangan dan Dada Terikat Tali di Tol Malang-Pandaan Ternyata Sopir Taksi online
Identitas mayat pria yang ditemukan di tepi jalan tol Malang-Pandaan terungkap. Korban diketahui sebagi pengemudi taksi online asal Surabaya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Identitas mayat pria yang ditemukan di tepi jalan tol Malang-Pandaan terungkap.
Korban diketahui sebagi pengemudi taksi online asal Surabaya.
Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur menyebut korban atas nama Rusdianto (41).
Melalui rilis resmi, PDOI Jatim menyebut Rusdianto adalah driver taksi online yang mendapatkan orderan mengantarkan penumpang ke arah Pasuruan pada Senin (21/10/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi kepastian orderan itu sendiri masih simpang siur.
Baca: Cara Beda Farhat Abbas Beri Ucapan Selamat ke Jokowi dan Prabowo Jadi Sorotan, Lihat Video Ini
Apakah menjalankan orderan tersebut secara online atau offline?
Sore harinya, sekitar pukul 17.15 WIB, pihak keluarga dan rekan-rekan korban kehilangan kontak.
Lalu, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan Radio Suara Surabaya pada Selasa (22/10/2019).
Kondisi terakhir, Rusdianto ditemukan meninggal dunia dan jenazahnya ditemukan di tol Pandaan-Malang KM 72.200, Rabu (23/10) dengan kondisi mengenaskan.
Baca: Ramalan Santri Magelang Sebut Prabowo Menteri Jokowi Jadi Nyata, Gubernur Ganjar Sampai Melongo
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan jika mayat pria tersebut bernama Rusdianto (41) warga Surabaya.
Rusdianto merupakan driver taksi online yang diketahui terakhir sebelum menghilang menerima order ke daerah Plintahan, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Dewa Putu mengatakan ciri-ciri korban sama dengan orang yang dilaporkan hilang.
"Setelah tes sidik jari, ternyata memang mirip dan sama. Keluarga korban juga sudah memastikannya. Ini sekarang, keluarga korban sudah ada di sini (RS Pusdik Shabara Porong) menunggu hasil autopsi," katanya.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Hari Ini, Kamis 24 Oktober: Jakarta Cerah, Palembang Waspadai Asap
Terkait kasus pembunuhan driver taksi online tersebut PDOI Jatim mendorong kinerja pihak kepolisian agar dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya.
"Sungguh diluar batas perikemanusiaan, sampai tega menghilangkan nyawa rekan seprofesi kami dengan cara yang sadis," ujar Daniel Lukas Rorong, Humas PDOI Jawa Timur.
Sementara itu, Rahmatullah Riyadi, Sekretaris PDOI Jawa Timur berharap agar pihak aplikator transportasi online semakin meningkatkan keamanannya, terutama verifikasi identitas penumpang.
Misal, KTP atau SIM serta foto profil penumpang.
"Tahap ini masih belum dilakukan pihak aplikator, baik itu Grab, Gojek, maupun lainnya," kata Rahmat.
Ditambahkannya, meski saat ini, sudah ada fasilitas panic bottom (tombol darurat) di dalam aplikasi, namun hal ini masih belum menjamin sepenuhnya keselamatan mitra driver online.
Kondisi korban
Mayat pria ditemukan di Tol Purwodadi KM 72, Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019) siang.
Mayat pria tersebut ditemukan di rumput samping jalan tol arah Pandaan.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang.
Sekujur tubuhnya sudah membiru.
Tak hanya itu, baunya sudah membusuk.
Baca: Lucinta Luna Kecelakaan, Gandhi Fernando Sebut Hanya Rekayasa
Mayat pria ini menggunakan celana berwarna hitam.
Kausnya berwarna biru.
Bagian mukanya, terbalut kaos berwarna abu-abu dan di beberapa bagiannya terdapat bekas bercak darah.
Ada tali tampar yang mengikat tangan dan dada pria ini.
Baca: Dilantik jadi Menteri, Nadiem Makarim Tulis Pesan untuk Karyawan: Saya Pamit dari Gojek
Wajahnya tak terlihat jelas karena tertutup balutan kaus yang menutupi kepala dan wajahnya.
Kepolisian pun menemukan sebuah kardus yang berisikan sepasang sandal warna coklat dan warna hitam.
Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa mengidentifikasi jelas identitas mayat pria tersebut.
Baca: Jokowi Kembali Bekerja Setelah Melantik Menteri Kabinet Indonesia Maju, Tak Beri Target 100 Hari
"Tim inafis sudah mengambil sidik jarinya. Mayat juga sudah kami evakuasi dan kami bawa ke RS Pusdik Shabara Porong untuk identifikasi lebih lanjut," kata Kasat.
Ia menjelaskan, mayat tersebut ditemukan warga dan dilaporkan tim Jasa Marga tol sekira pukul 11.00.
Selanjutnya, ia langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan data dan keterangan.
"Kami masih dalami ini lebih lanjut, ini tim masih bergerak. Mudah-mudahan bisa segera terungkap identitas korban dan pelakunya segera kami tangkap," kata dia.
Baca: AHY Buka Suara saat Namanya Tak Masuk dalam Jajaran Menteri Jokowi-Maruf, Ini Pesannya
Kepolisian belum berani memastikan bila pria tersebut sebagai korban pembunuhan.
Pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan rumah sakit.
"Kalau dilihat secara kasat mata memang ada analisa mengarah ke pembunuhan, tapi akan kami pastikan lebih lanjut," kata dia.
Penulis: Galih Lintartika
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Identitas Mayat Mr X di Jalan Tol Malang Pandaan Ternyata Driver Online, Ini Pernyataan PDOI Jatim,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.