Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikan Arapaima Gigas Seberat 80 Kg di Jombang Mati, Pemilik Rugi Puluhan Juta

ikan ukuran raksasa yang mati ini, setelah dibelah, kemudian dagingnya dipotong-potong untuk diberikan warga sekitar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ikan Arapaima Gigas Seberat 80 Kg di Jombang Mati, Pemilik Rugi Puluhan Juta
surya.co.id/sutono
Ikan arapaima gigas milik Masudin warga Kecamatan Ngoro, Jombang, yang mati diduga akibat suhu ekstrem akhirnya dipotong-potong dan dibagikan warga sekitar 

Laporan Wartawan Surya Sutono

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Seekor ikan jenis arapaima gigas milik Masudin, kolektor ikan warga Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur mendadak mati, Jumat (25/10/2019).

Pemilik menduga ikan air tawar berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan ini mati karena terdampak suhu tinggi alias panas ekstrem yang melanda Jombang beberapa hari terakhir ini.

Masudin sendiri mengetahui ikan piarannya mati pada Jumat pagi tadi.

Dai  yang dikenal sebagai terapis telinga itu kemudian mengangkat ikan berukuran besar tersebut dari dalam kolamnya dibantu beberapa warga.

Ikan yang telah mati ini kemudian diamati.

Semula Masudin mengira kematian ikan seberat sekitar 80 kilogram miliknya ini karena makanan yang tertelan ikan dari sampah plastik yang secara tak sengaja masuk ke kolam.

Berita Rekomendasi

Namun dugaan ini meleset, karena setelah badan ikan dibelah, pada isi perutnya tak ditemukan benda dimaksud ini sehingga dia menduga ikan mati karena kepanasan.

"Sebab, dalam dua hari ini suhu di sini mencapai 42 derajat Celcius. Kini arapaima gigas saya tinggal empat dan semuanya keadaannya juga tidak sehat, gerakannya lambat, tidak selincah sebelumnya," ungkap Masudin kepada surya.co.id.

Baca: Ngeband Bareng Padi Reborn di Stasiun MRT, Menteri Budi Nyanyikan Lagu Bento

Oleh Masudin, ikan ukuran raksasa yang mati ini, setelah dibelah, kemudian dagingnya dipotong-potong untuk diberikan warga sekitar.

Sedangkan kulitnya, akan diawetkan untuk barang bukti jika sewaktu-waktu ada tim peneliti dari pihak terkait datang ke rumahnya.

Kematian ikan arapaima ini juga telah dilaporkan kepada Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Provinsi Jawa Timur.

Yang pasti, Masudin mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah atas matinya ikan arapaima gigas yang dipiara sejak beberapa tahun lalu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Telanjur Dibelah, Ikan Arapaima Gigas Seberat 80 Kg di Jombang Mati Bukan karena Makan Plastik

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas