Korban Penusukan yang Dilatarbelakangi Kekecewaan Hasil Pilkades di Pesawaran Meninggal Dunia
Polisi masih mengejar pelaku penusukan terhadap Mursal yang sudah diketahui identitasnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Korban penusukan dalam Pilkades Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, akhirnya meninggal dunia setelah dirawat 5 hari.
Mursal (55), warga Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Tanggamus, mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat (25/10/2019) pagi.
Kepala Bagian Humas RSUD Abdul Moeloek Ratna Dewi Ria membenarkan meninggalnya Mursal.
Dia menuturkan, Mursal meninggal sekira pukul 08.15 WIB.
Ratna memastikan selama di RSUDAM, korban sudah mendapatkan perawatan sesuai standar.
Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro juga membenarkan korban penusukan dalam Pilkades Banjar Negeri meninggal dunia.
Sampai saat ini, kata Popon, pihaknya masih mengejar tersangka.
Diketahui, Banjar Negeri merupakan salah satu dari 80 desa di Bumi Andan Jejama yang mengadakan pilkades serentak, Senin (21/10/2019).
Mursal sendiri merupakan anggota keluarga dari salah satu pasangan calon kades.
Saat itu, Mursal ikut menyaksikan Pilkades Banjar Negeri.
Keributan terjadi saat penghitungan suara berlangsung.
Diduga, keributan dipicu salah satu kelompok tidak menerima kekalahan dalam pesta demokrasi tingkat desa ini.
Selain penusukan, di lokasi juga terjadi pemukulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.