Pemeran Wanita Video Panas 'Vina Garut' Berharap Kasusnya Segera Disidangkan
Perempuan pemeran video 'Vina Garut' berharap kasusnya segera disidangkan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pemeran wanita dalam video panas 'Vina Garut' berharap kasusnya segera disidangkan.
Hal tersebut disampaikan penasehat hukum V, Budi Rahadian.
"Kami justru berharap kasusnya segera disidangkan, agar segera ada kepastian hukum, perpanjangan penahanannya saja sudah dua kali," jelas Budi saat ditemui, Jumat (25/10/2019).
Budi menyampaikan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan persidangan untuk membuktikan kliennya tidak bersalah, termasuk menghadirkan saksi ahli yang bisa meringankan kliennya.
Baca: Wanita di Rokan Hulu Ditemukan Tewas Dengan Penuh Luka di Kandang Ayam, Diduga Korban Pembunuhan
"Kita juga mempertimbangkan menghadirkan saksi ahli, karena hak terdakwa juga bisa mengajukan saksi ahli," jelasnya.
Menurut Budi, sampai saat ini kliennya dalam keadaan baik-baik saja di tahanan.
Namun, ada juga gangguan kesehatan karena penyakit lambung yang dideritanya.
Baca: Maruf Amin Minta Maaf Kepada Relawan Karena Banyak yang Tidak Tertampung Menjadi Menteri
"Secara umum kondisinya baik-baik saja, hanya ada keluhan gangguan lambung," katanya.
Menurut Budi, di persidangan nanti semua akan dibuktikan, apakah kliennya bersalah atau tidak dalam kasus tersebut.
Semua pihak, menurutnya, harus memegang asas praduga tidak bersalah.
"Ada asas praduga tidak bersalah yang harus ditegakkan sampai nanti majelis hakim memutuskan perkaranya," katanya.
Baca: Alasan #Mbappe2020 Trending, karena Liverpool Menangi Gugatan atas New Balance
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Garut membentuk tim khusus beranggotakan jaksa-jaksa penuntut pidana umum untuk menangani kasus yang sempat membuat heboh tersebut.
Pembentukan tim jaksa khusus tersebut dilakukan setelah Kejari menerima berkas penyidikan V dari penyidik Polres Garut dan menyatakan berkas tersebut telah lengkap hingga bisa disidangkan.
V sendiri, terjerat kasus video panas tiga pria satu wanita yang sempat membuat heboh setelah video seks dirinya bersama mantan suami melakukan hubungan intim bersama dua pria lain tersebar.
V ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut bersama tiga pria lain yang ada dalam video tersebut.
Namun, satu dari tiga tersangka pria yaitu R yang juga mantan suami siri V, meninggal dunia karena sakit saat penyidik kepolisian melakukan pemeriksaan kasus tersebut.
Sementara, dua tersangka pria lainnya, sampai saat ini berkas perkaranya masih di penyidik Polres Garut dan belum diserahkan ke Kejari Garut.
Isi HP Rayya
Seperti diberitakan sebelumnya, satu pemeran pria video Vina Garut meninggal dunia. Ia adalah Rayya.
Setelah Rayya meninggal, isi HP pun dibongkar polisi.
Hasilnya mengejutkan. Ternyata selama ini Rayya sembunyikan ratusan video panas Vina Garut.
Terhitung ada 113 video panas dalam HP itu.
Terbongkar pula kelakuan Rayya terkait video Vina Garut itu.
Di hampir semua video, mantan suami V ini turut menjadi pemerannya.
Fakta lain yang terungkap, masih banyak pemeran lain yang juga ada dalam kumpulan video panas itu.
Hal ini disampaikan Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id dari Garut.
Kini, polisi pun tengah mencari tahu orang di balik adanya video Vina Garut ini.
Diketahui, video Vina Garut yang tersimpan di HP Rayya itu dibuat dari tahun 2016.
Seperti diberitakan sebelumnya, video Vina Garut 3 pria 1 wanita yang viral di media sosial dibuat pada 2018.
Tahun itu diketahui menjadi tahun terakhir dari kumpulan video Vina Garut yang ada di HP Rayya.
Kepada polisi, Rayya dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera.
Namun, keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.
V mengaku, sebenarnya tak mau berhubungan intim dengan pria lain.
Baca: Akirnya Mbah Pani Bersaksi Lengkap: Menang Perang, Gatal, Tahan Melek
Hal itu disebut atas permintaan Rayya yang saat itu masih menjadi suaminya.
Ia bahkan sudah menolak permintaan suaminya.
Namun, Rayya justru terus mendesaknya.
V mengaku, tak punya pilihan lain.
Jika terus menolak, V takut suaminya marah.
"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," katanya.
Kepada V, sang suami mengumbar alasan demi mempertahankan kehidupan rumah tangga.
Rayya pun menekankan hal tersebut harus dilakukan sang istri agar ia tak direbut wanita lain.
Mau tak mau, V pun menuruti permintaan sang suami.
Sebenarnya, pemeran wanita video Vina Garut itu tak nyaman saat beradegan intim dengan pria lain.
Ia bahkan kerap melayani lebih dari satu pria.
Namun, apa daya, V terpaksa menikmati perbuatan yang dilakukannya.
"Terpaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman," katanya.
Di sisi lain, sebelum meninggal, Rayya justru membuat pengakuan yang berbeda.
Melalui kuasa hukumnya, Rayya menitipkan pesan yang mematahkan semua pengakuan V sebelumnya.
Rayya membantah pengakuan V yang dipaksa melakukan adegan panas dengan tiga pria.
Kuasa hukumnya, Soni mengatakan, tak benar ada unsur paksaan terhadap V.
Ia menyebut, justru V yang mengajukan permintaan tersebut.
Baca: Tak Larang Mahasiswanya Ikut Unjuk Rasa, Humas UI: UI Tumbuh Dari Sebuah Perjuangan
V disebut yang meminta Rayya ikut melakukan adegan panas dalam video Vina Garut.
"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ujar Soni, Senin (2/9/2019).
Kemudian, terlontar juga bahwa V yang justru meminta untuk dibuatkan video dan disebarkan di akun Twitter Rayya.
Kala itu, Rayya masih menjadi suami sah V.
"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," katanya.
Ia pun menyebut, pengakuan V itu hanya alibi agar terbebas dari jeratan hukum.
V justru disebut sama-sama menikmati perbuatan tersebut.
"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," katanya menambahkan.
Kepada Rayya, V disebut membolehkan jika ada pria yang berminat beradegan panas.
V pun disebut menyerahkan tempat berbuat adegan itu kepada pria yang minat padanya.
"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja. Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," kata Soni.
Kemudian, semua uang hasil dari transaksi disebut diserahkan pada V.
Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.
Penulis : Kontributor Garut, Ari Maulana Karang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terdakwa Wanita Kasus Video Seks Garut Minta Segera Disidangkan"