Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebagian Besar Wilayah Sumsel Diselimuti Asap, Hanya 15 Persen Wilayah yang Tidfak Terkena

Penanganan karhutla di Sumsel masih terus dilakukan hingga saat ini. Dari 11 heli yang tersedia 9 heli untuk water bombing dan duanya untuk patroli

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sebagian Besar Wilayah Sumsel Diselimuti Asap, Hanya 15 Persen Wilayah yang Tidfak Terkena
/Theo Rizky
Helikopter water bombing berusaha memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (9/10/2019). Kebakaran lahan masih terjadi dikawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir, tim gabungan yang terdiri dari personil Manggala Agni, TNI AD, BPBD Riau dan Satpol PP Kab Kampar juga telah turun dilokasi berjibaku memadamkan api yang diduga berasal dari unsur kesengajaan dari orang yang tidak bertanggung jawab. Masih maraknya kebakaran lahan dikhawatirkan dapat menimbulkan kembali kabut asap pekat seperti yang terjadi sebelumnya. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan masih terus terjadi pagi hari dan malam hari.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, untuk pagi ini jarak pandang 600 meter berasap.

Berdasarkan data, asap menyelimuti 85 persen di wilayah Sumatera.

"Berdasarkan citra sebaran asap. asap terdeteksi di Wilayah Sumsel, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Lampung. Lalu di Kalimantan Timur, Tengah dan Selatan," kata Agus saat di konfirmasi Tribun Sumsel, Jumat (25/10/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, arah angin di Sumatera dan Kalimantan pada umumnya dari Tenggara-Selatan ke Barat Laut-Utara.

Berita Rekomendasi

Baca : Pendaftaran CPNS 2019 di sscn.bkn.go.id 25 Oktober, Berikut Daftar Pemda yang Membuka/Tidak Lowongan

Arah sebaran asap di Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Sumsel, dan Lampung menyebar ke arah Barat Laut.

Untuk Kalimantan Tengah, Timur, Selatan menyebar ke arah Barat Laut-Utara.

"Penanganan karhutla di Sumsel masih terus dilakukan hingga saat ini. Dari 11 heli yang tersedia 9 heli untuk water bombing dan duanya untuk patroli," katanya.

Lalu untuk air yang digunakan untuk water bombing sudah mencapai 77.5 juta litet air dan untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) telah mengelontorkan 22.700 kg garam (NaCl).

Baca : Yusril Masuk, Hasto atau Grace Natalie Wakil Prabowo? 29 Nama Wamen Beredar, Diumumkan Sebentar Lagi

"Untuk personil yang dikerahkan untuk menanggulangi karhutla ada 8.679 personil. Sedangkan sebaran titik asap ada 1297 yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Sumsel dengan titik hotspot terbanyak di Ogan Komring Ilir yang mencapai 864 titik hotspot," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 85 Persen Wilayah Sumsel Diselimuti Kabut Asap, Jarak Pandang 600 Meter

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas