Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan PNS yang Jasadnya Dicor di Makam, Bermula Dari Curhat Pada Paman

Yudi mengatakan, sebelum membunuh Aprianita, ia lebih dulu memberikan minuman bercampur obat tetes mata kepada korban.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan PNS yang Jasadnya Dicor di Makam, Bermula Dari Curhat Pada Paman
ISTIMEWA
Proses evakuasi mayat diduga Apriyanita di TPU Kandang Kawat Palembang. Apriyanita adalah PNS Kementeria PU yang hilang sejak 9 Oktober lalu. 

Sebelum dibunuh

Salah satu keluarga korban, Fety Mardiyana menyebutkan terakhir kali berhubungan dengan Apriyanita melalui sambungan telepon.

Dalam percakapannya, korban yang hendak bertemu Fety mengaku hendak bertemu pak lurah terlebih dahulu.

"Tunggu sebentar Fety, agak nanti ya, ada yang mau saya bicarakan denganmu."

"Sekarang aku menemui pak lurah dulu, ada yang mau ditanda tangani," ucap Fety menirukan percakapannya kala itu dikutip dari Kompas.com.

Fety tak menyangka jika percakapan itu menjadi percakapan terakhir mereka.

Setelah itu Apriyaita sama sekali tak bisa dihubungi.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan keterangan saksi korban terlihat mengendarai mobil Kijang Innova hitam bersama seorang pria.

Anehnya, mobil yang mereka kendarai beberapa kali melewati depan rumah korban di Sriwijaya, Demang Lebar Daun Palembang.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi PNS Kementerian PU Dibunuh dan Jenazahnya Dicor Dalam Makam

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas