Atasi Kekeringan di 3 Waduk, Pemprov Jabar Lakukan Operasi Hujan Buatan
Ketiga waduk yang saat ini kering adalah Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengantisipasi bencana kekeringan lahan dan keringnya 3 waduk di wilayahnya dengan hujan buatan.
Ketiga waduk yang saat ini kering adalah Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur.
Hujan buatan dilakukan melaluiTeknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bekerja sama dengan Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Operasi hujan buatan dimulai di area ketiga waduk pada Jumat (25/010//2019) lalu.
Potensi awan hujan yang disemai garam atau Natrium Klorida (NaCl) pun sudah muncul setelah dimulainya penyemaian perdana.
Tribunnews pun menghubungi Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) BPPT Yudi Anantasena yang mengatakan bahwa potensi awan tersebut memang telah muncul di wilayah Bandung.
BPPT bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melihat adanya potensi awan hujan pada Sabtu dan Minggu kemarin.
Ia menjelaskan bahwa tim TMC yang ada di lapangan pun terus melakukan update informasi terkait perkembangan operasi ini di kawasan tersebut.
"Untuk wilayah Jawa Barat, kemarin saya lihat potensi awan di Bandung sudah ada. Potensi terbesar sebetulnya dari potensi harian kita bersama BMKG (diprediksi) hari ini (Sabtu) atau besok (Minggu) bisa hujan, dan tim kami tiap sore melakukan laporan harian," ujar Yudi, saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (26/10/2019).
Selain untuk meningkatkan pasokan listrik bagi 3 waduk yang ada di area Waduk Kaskade Citarum sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), hujan buatan yang dihasilkan nantinya juga dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian di wilayah Jabar.
Karena saat ini volume air pada ketiga waduk itu berada di bawah batas normal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menegaskan betapa pentingnya upaya pencegahan terjadinya kekeringan lahan yang bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Tindakan pencegahan seperti yang diinstruksikan Jokowi itu bisa dilakukan melalui pengoperasian TMC pada wilayah yang memang memiliki potensi terjadinya hotspot atau berpotensi mengalami kekeringan.