Gibran Putra Jokowi Siap Maju Jadi Wali Kota Solo, Lihat Kembali Prestasi Sang Ayah Saat Pimpin Solo
Gibran Rakabuming Raka mengaku serius untuk bertarung di Pilkada Solo tahun depan. Berikut prestasi sang ayah, Jokowi saat memimpin Kota Solo.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Jokowi memimpin Kota Solo pada 2005.
Baca: Jokowi Sempatkan Kunjungi Negeri di Atas Awan Pegunungan Arfak di Papua Barat
Kala itu, Jokowi berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo.
Pasangan ini diusung oleh PDI-P dan PKB.
Berlatar belakang sebagai pengusaha, Jokowi mendapat dukungan dari para pengusaha mebel yang tergabung dalam Asmindo Komda Solo Raya.
Mereka menginginkan calon Wali Kota Solo tidak berasal dari birokrasi atau militer.
Para pengusaha menilai Jokowi pantas untuk mengembangkan Kota Solo.
Baca: Putra Jokowi Maju Pilkada Solo 2020, PDIP: Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Gibran
Akhirnya pada 2014, Jokowi bergabung dengan PDIP.
Diusung PDIP dan PKB, Jokowi-Rudy berhasil menang dengan persentase suara sebanyak 36,62 persen.
Dengan pengalaman yang dimiliki, Jokowi mulai mengembangkan Solo dari segi penataan hingga menghadapi beragam penolakan masyarakat yang enggan untuk ditertibkan.
Saat menjadi wali kota, Jokowi terkenal lihai dengan ‘politik meja makan.'
Pendekatan Jokowi untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dengan ‘memanusiakan manusia’ menjadi ciri khasnya yang terkenal.
Pernah menjadi warga yang tergusur memengaruhi keputusan Jokowi terkait penggusuran.
Satu di antaranya, Jokowi berhasil menata PKL saat menjadi Wali Kota Solo tanpa gejolak sama sekali.
Baca: Puan: Peluang Gibran Jadi Calon Wali Kota Solo Masih Terbuka
Jokowi berkomunikasi dengan baik sehingga berhasil mematahkan mitos pemindahan PKL harus melalui kekerasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.