TRIBUNNEWS.COM, BADUNG – Seorang warga negara asing (WNA) asal Belarusia yang jatuh dari tebing Tanjung Mebulu, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung belum ditemukan hingga tadi malam.

Hari ini jika dimungkinkan pencarian akan dilakukan menggunakan helikopter.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo mengatakan pencarian akan berlanjut Selasa (29/10/2019) pagi.

Setelah evaluasi mengenai kondisi lokasi yang akan disisir, kemungkinan kata Hadi, Helikopter milik SAR akan dikerahkan untuk mencari korban.

"Besok (hari ini) kami mulai pencarian kembali korban yang jatuh di tebing Tanjung Mebulu. Jika memungkinkan heli SAR akan disiapkan," ujarnya, Senin malam.

Kasus jatuhnya korban ini dia dapat dari informasi masyarakat.

Diduga jatuhnya bule asal Belarusia tersebut karena asyik berselfie ria di tebing Tanjung Mebulu, Pecatu, Kuta Selatan, Badung.

Informasi yang dia dapat, korban diketahui jatuh pada pukul 18.45 Wita pada Minggu.

Dari keterangan petugas Polsek Kuta Selatan diketahui juga identitas korban bernama Siarhei (34) kewarganegaraan Republic of Belarus.

Informasi tersebut diperoleh setelah Kepolisian menemukan mobil yang terparkir di lokasi kejadian, di mana di dalam mobil ditemukan dompet dan telepon genggam milik korban.

Baca: Nikita Mirzani Akui Ayahnya Direktur PT Krakatau Steel, Sajad Ukra Ungkap Fakta Sesungguhnya

Baca: RESMI CPNS 2019 Dibuka Awal November 2019, Berikut Formasi Sepi Peminat Tahun Lalu

Baca: Ingat Serial Kisah Sedih di Hari Minggu? 15 Tahun Berlalu, Ini Kabar Baru Marshanda hingga Egi John

Sementara itu, dari lokasi korban sempat terlihat di dasar tebing sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya satu tim rescue dikerahkan ke lokasi pada Minggu (27/10/2019) malam.

Namun saat tim turun, korban sudah tidak terlihat.

Hal ini karena kondisi yang gelap dan arus laut yang tinggi atau pasang.