Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cucu Soekarno Diisukan Dampingi Gibran di Pilkada Solo, Intip Rekam Jejaknya hingga Dilirik Gerindra

Cucu mantan Presiden Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau dikenal Paundra belakangan ini ramai diperbincangkan

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in Cucu Soekarno Diisukan Dampingi Gibran di Pilkada Solo, Intip Rekam Jejaknya hingga Dilirik Gerindra
Tangkapan layar Instagram @gphpaundrakarna1
Cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara saat bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo bersama ibundanya, Sukmawati Soekarnoputri. 

TRIBUNNEWS.COM - Cucu Presiden Pertama RI Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau dikenal Paundra belakangan ini ramai diperbincangkan.

Nama Paundra dikait-kaitkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.

Bahkan, muncul wacana Paundra akan dipasangkan dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Mencuatnya nama Paundra ini nampak tak lepas dari upaya Partai Gerindra yang belakangan blak-blakan tengah mendekati cucu Presiden Soekarno itu dalam mempersiapkan Pilkada Solo 2020.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno tak menampik hal itu.

"Kita mencoba (dekati) ke Mas Paundra. Karena kita juga tau Mas Paundra ada darah kepemimpinan politik dari eyangnya. Dari keluarga-keluarga semua kepemimpinan politiknya sangat luar biasa," kata Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2019).

Lebih lanjut Ardianto mengatakan bahwa Paundra pun pernah menjadi anggota DPRD Kota Surakarta.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, pertimbangan lain Gerindra mendekati Paundra yakni terkait lingkungan dan budaya.

Paundra hidup dan dibesarkan di lingkungan keraton.

"Menjaga kebudayaan ini yang terpenting. Dia sangat baik dengan lingkungan. Selama ini yang kita lihat kalau sudah jadi (pemimpin) kadang-kadang mencintai budayanya itu yang kurang," tuturnya.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas