Rela Dipoligami, Seorang Guru di Makassar Ikhlas Nikahkan Suaminya dengan Wanita Lain
Dalam undangan di atas selembar kertas putih, tertera pekerjaan Sulmankar dan Masnidar.
Editor: Hasanudin Aco
Sulmankar: Setuju Banget
Saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (28/10/2019), Sulmankar mengonfirmasi kebenaran surat undangan akad nikahnya dan dibuat istri pertama sekaligus yang mengundang.
"Iya, itu benar undangan saya," kata Sulmankar.
"Kalau saya yang mengundang, nanti ada fitnah. Kalau ibu yang mengundang di situ, Insya Allah tidak ada lagi fitnah," katanya lebih lanjut.
Lalu, apakah istri pertamanya mengizinkan dia poligami?
"Setuju banget karena istri saya yang minta nikah lagi," kata Sulmankar menegaskan.
Sebelum dia mendapat izin dari Kasmiati untuk menikah lagi, Sulmankar terlebih dahulu memperkenalkan calon istri keduanya itu kepada istri pertama.
Pada saat bersamaan, Sulmankar dan Masnidar taaruf (saling kenalan).
"Kurang lebih satu tahun komunikasi taaruf sebelum diresmikan," kata dia.
Peresmian hubungan Sulmankar dengan Masnidar melalui akad nikah dan resepsi berlangsung sederhana.
Saat akad nikah, Sulmankar tampak mengenakan jas dipadu peci atau songkok atau kopiah.
Sementara Masnidar mengenakan busana muslim serba warna putih.
Jika berdasarkan foto, hanya belasan atau puluhan tamu yang hadir.
Alasan Poligami