Derita Kanker Paru, Berat Seorang Wanita Hamil di Sintang, Kalimantan Barat Hanya 30 Kg
Tepat di usia kandungan memasuki trimester kedua, perempuan berusia 24 tahun ini didiagnosa menderita kanker paru-paru
Editor: Sinatrya Tyas Puspita
Derita Kanker Paru, Berat Seorang Wanita Hamil di Sintang Hanya 30 Kg
SINTANG - Juni 2019 menjadi bulan paling menyedihkan bagi Valentina Miranti. Tepat di usia kandungan memasuki trimester kedua, perempuan berusia 24 tahun ini didiagnosa menderita kanker paru-paru.
Kebahagiaan mengandung anak kedua ini dibarengi dengan cobaan penyakit kanker. Ini membuat Mira - panggilannya - terpukul.
Namun, dia tetap tegar menjalaninya.
“Perasaan setelah tahu saya mengindap kanker paru, ya saya percaya, yakin saja akan sembuh,” kata Mira yakin, tanpa ada sedikit pun keraguan.
Modal keyakinan itu dipegang teguh oleh Mira berjuang melawan penyakit kangker yang menyerang paru bagian kiri.
Di sisi lain, dia juga harus mempertahankan jabang bayi yang dikandungnya agar lahir dengan selamat.
Kangker paru ditubuh Mira lambat laun menggerogoti tubuhnya.
Selama enam bulan pasca didiagnosa menderita kanker, berat badannya susut.
Saat ini, berat badannya tinggal 30 kilogram. Padahal, dia berbadan dua.
Kondisi Mira sangat memperihatinkan. Tubuhnya sangat kurus. Lekukan tulang yang dibalut kulit begitu tampak menonjol.
Lingkaran perutnya juga terlihat kecil, padahal usia kandungannya memasuki bulan ke delapan.
Mira merupakan warga Desa Benua Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang.
Sejak didiagnosa kanker, Mira saat ini menumpang di kontrakan Hendrawati, sepupunya di Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang.
Perempuan berusia 24 tahun ini sudah memiliki satu anak. Kondisinya sehat. Usianya sekarang 6 tahun.