Tega, Pemuda di Tegal Kampak Sang Ayah, Mayatnya Dibungkus Karpet, Dicor dan Dibuang di Septic Tank
Kejadian itu menggegerkan warga RT 1 RW 2 Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal
Editor: Hendra Gunawan
"Laporan ini kami dapat dari ibu pelaku yang melihat banyak darah bercecer di rumah. Namun, selesai membunuh sang ayah, tiba-tiba pelaku menyerahkan diri ke warga setempat. Lalu, pelaku diboyong bareng-bareng oleh warga ke Mapolsek," jelas Nugroho.
Wahudin terancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Pernah Gangguan Jiwa
Kades Kendayakan, Rasiun menyebut pelaku pernah masuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mitra Siaga Kabupaten Tegal sebanyak tiga (3) kali.
"Sudah tiga kali. Kalau tidak salah 2016, 2017, dan terakhir bulan puasa 2019 lalu. Meski dibawa ke RSJ, sang pelaku kalau diajak ngobrol biasa aja kayak orang normal. Pelaku kesehariannya wajar seperti orang biasa," jelas Kades.
Suami Bunuh Istri
Sementara dari Jawa Timur, seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya sendiri saat tidur bareng di kamar.
Korban Fani Amalia Herniati tewas dibunuh suaminya, Rendi Setiawan (28).
Rendi dan Fani merupakan pasangan muda yang baru menikah sembilan bulan lalu.
Kehidupan rumah tangga Fani dan Rendi mulai tidak harmonis sejak 5 bulan terakhir.
Pria yang tinggal di Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur tega membunuh wanita yang dinikahinya tersebut.
Korban Fani ditemukan oleh keluarganya diatas kasur rumahnya dengan luka tusuk dibagian perut pada Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 07.45 WIB.
Polisi menyimpulkan Fani meninggal karena dibunuh.
Sebab, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan oleh polisi saat melakukan olah TKP di kediaman korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.