Dipicu Asmara WIL, Omat Nekat Bunuh Sepupunya di Pasar Caringin
Sebelum beraksi, keduanya sempat bercengkarama dan meminum minuman keras bersama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pria Babakan Ciparay Kota Bandung, Omat Ruswandi (19) alias Rohmat nekat membunuh sepupunya sendiri, Deden Sujana (23) di Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Minggu tangga 27 Oktober 2019 dini hari.
Omat, menusukan pisau dapur ke dada kiri Deden hingga tewas.
Sebelum beraksi, keduanya sempat bercengkarama dan meminum minuman keras bersama.
"Omat sudah jadi tersangka kasus pembunuhan, Pasal 338 KUH Pidana dan sudah kami tahan di Mapolsek Babakan Ciparay," ujar Kapolsek Babakan Ciparay, Kompol Sukaryanto di kantornya, Kamis (31/10/2019).
Peristiwa itu bermula saat tersangka, korban serta perempuan bernama Ike Mutiara sedang nongkrong bersama di salah satu los di Pasar Induk Caringin.
"Tiba-tiba saja Omat dan Deden terlibat cekcok, keduanya sempat berkelahi. Oleh saksi Ike, perkelahian sempat dilerai," ujar Kapolsek.
Baca: Debat dengan Refrizal, La Nyalla Blak-blakan Ungkap Jumlah Utang PSSI, hingga Kini Belum Lunas
Omat mengaku kewalahan saat berkelahi dengan Deden yang merupakan anak dari kakak ibunya itu.
Apalagi usia Deden lebih tua dan tubuhnya lebih besar.
"Saya ambil pisau milik tukang pecel lele lalu menusuknya di dada," ujar Omat.
Posisi Ike, kata Kapolsek, langsung melarikan diri saat Deden terkapar bersimbah darah.
"Dia langsung melaporkan ke rekan dan keluarga. Setelah kembali, Deden memang sudah tewas terbunuh," ujar Kapolsek.
Rupanya, meski sempat sering bermain bersama, Omat mengaku memendam dendam pada Deden.
Setiap kali meminum minuman keras, Deden kerap meminta uang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.