Korban Gempa Nekat Bangun Rumah di Pegunungan Maluku, Alasan Warga 'Dihantui'
Warga mulai membangun rumah seadanya di kawasan pegunungan Maluku karena takut kabar dan isu gempa besar yang akan kembali melanda
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Warga Dusun Waitasi, Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, saat ini mulai membangun rumah di kawasan pegunungan di desa tersebut.
Hal itu dilakukan pasca gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
• Polda Maluku Rutin Berikan Bantuan dan Trauma Healing untuk Pengungsi Gempa Ambon Setiap Hari
Warga memilih membangun rumah di kawasan perbukitan yang jauh dari perkampungan, karena warga terus dihantui kabar akan adanya gempa besar disertai tsunami di wilayah tersebut.
“Warga di sini banyak sudah yang membangun rumah seadanya di gunung,” kata Yati salah seorang warga Dusun Waitasi kepada Kompas.com, Rabu (30/10/2019).
Dia menjelaskan, hingga saat ini warga terus mengungsikan barang-barang berharga, termasuk barang-barang dapur ke lokasi pengungsian.
Warga berbondong-bondong membawa barang-barangnya ke gunung dan membuat rumah di perbukitan.
Warga merasa khawatir terjadi bencana gempa yang jauh lebih besar lagi.
“Di kampung ini semua masih mengungsi sampai saat ini. Mereka hanya datang untuk mengambil barang-barang dan setelah itu naik lagi ke gunung, katanya bulan November ini bertepatan bencana tsunami di Pulau Seram dulu,” kata Yati.