Temukan Anggaran Janggal Pulpen Rp 635 M, Tinta Printer Rp 407 M, Anies Baswedan: Uang Itu ke Mana?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur jajarannya terkait anggaran belanja alat tulis kantor yang diusulkan dalam rancangan KUA-PPAS 2020.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur jajarannya terkait anggaran belanja alat tulis kantor yang diusulkan dalam rancangan KUA-PPAS 2020.
Teguran itu disampaikan Anies saat memberikan arahan dalam pembahasan rancangan KUA-PPAS 2020, sebagaimana didokumentasikan dalam kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Kala itu, Anies menampilkan tabel hasil pemetaannya terhadap pos-pos belanja ATK yang kegendutan.
• Beda Komentar Anies Baswedan, Ahok, Sutiyoso Tanggapi Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Penajam dan Kukar
Hasilnya, bolpoin jadi ATK yang paling banyak memakan anggaran dalam rancangan KUA-PPAS 2020.
"Bolpoin Rp 635 miliar, Bapak dan Ibu sekalian," ujar Anies dengan nada heran.
• Anies Baswedan Beri 5 Imbauan untuk Turunkan Tingkat Polusi: Perluasan Ganjil Genap & Usia Kendaraan
Ia kemudian mencontohkan bahwa pengadaan inventaris ATK tak perlu seboros itu.
"Mau contoh? Di ruangan ini saya punya 3 laser pointer. Masih mau belanja lagi?
Saya tanya, yang bikin ini siapa? Bapak dan Ibu kirimkan uang itu ke mana?" kata Anies.
"Persis. Kirimkan saja uang itu ke pabrik-pabrik itu. Lalo kita bilang, 'iya kami menghadirkan keadilan sosial'.
Ini baru di ruangan ini nih, belum nanti di kantong-kantong kita semua. Stop doing this," tambahnya dengan nada tegas.