Ayah Tiri Bunuh Balita karena Buang Air Sembarangan, Begini Tanggapan Psikolog
Al Thuba menilai pelaku Ery di masa lalunya kemungkinan mempunyai tumbuh berkembang di keluarga yang kurang baik
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Bella Ayu Kurnia Putri
TRIBUNEWS.COM, MALANG - Agnes, bayi 3 tahun yang dilaporkan sang ayah tiri tewas di dalam bak mandi dinyatakan sebagai korban pembunuhan, Jumat (1/10/2019).
Pelaku pembunuhan tak lain adalah ayah tiri Agnes sendiri, yakni Ery Age Anwar.
Ery mengaku emosi lantaran si kecil Agnes buang air besar sembarangan.
Psikolog Universitas Merdeka Malang (Unmer), Al Thuba S Psi M Psi menduga, pelaku Ery kemungkinan mempunyai fase perkembangan yang tidak bagus dengan keluarganya sendiri.
Al Thuba menilai pelaku Ery di masa lalunya kemungkinan mempunyai tumbuh berkembang di keluarga yang kurang baik.
Baca: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor
“BAB sembarangan kan sebenarnya hal yang wajar bagi anak kecil, tapi kenapa dengan hal kecil seperti itu si ayah bisa melakukan hal yang ekstrim," ucap Al Thuba.
"Berarti kan itu kemungkinan, 1. mungkin fase perkembangannya dengan keluarganya sendiri juga tidak bagus, 2. setelah dia dewasa mungkin dia memilih lingkungannya juga tidak sehat," ucap Al Thuba.
"Setelah dia membina keluarga mungkin juga istrinya nggak sehat juga secara mental,” ujar Al Thuba.
Hal ini Al Thuba sampaikan saat ditemui seusai acara pelantikan rektor unmer di Universitas Merdeka Malang jalan terusan Dieng Kecamatan Sukun Kota Malang, Jum’at (1/11/2019).
Agar kasus serupa tidak terjadi lagi, Al Thuba mengatakan bahwa pencegahan yang bisa dilakukan dari keluarga.
Baca: Kerap Buang Air Sembarangan, Bocah 3 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri: Punggung & Perut Korban Diinjak
“Dari keluarga, pendidikan dalam keluarga itu penting untuk membangun masyarakat secara luas, selain itu pendidikan pra nikah di KUA itu juga penting, semua dasarnya ada disitu,” terangnya.
Ery Age Anwar sendiri merupakan ayah tiri sekaligus pelaku pembunuhan dari batita Agnes Arnelita yang dilaporkan meninggal di bak mandi.
Motif pembunuhan tersebut didasari atas keinginan pelaku menegur korban yang saat itu buang air sembarangan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pelaku menginjak korban sebanyak dua kali, di punggung dan di perut.
Pelaku juga sempat membakar kaki korban, Namun pelaku hanya mengaku melakukannya akibat melihat korban menggigil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kasus Ayah Tiri Bunuh Bayi Akibat Buang Air Sembarangan, Psikolog Unmer Beberkan 3 Penyebab
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.