Jeritan Panik Para Siswa Saat Angkot yang Ditumpangi Mereka Terbakar di Banyumanik Semarang
Saat itu, kepulan asap mulai masuk ke bagian ruang penumpang. Jeritan panik belasan siswa tak terhindarkan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebuah angkutan umum (angkot) berpelat nomor polisi H 1329 BY jurusan Tlogosari-Johar terbakar di depan SDN Srondol Kulon 02 Jalan Setia Budi, Sumurboto, Banyumanik Kota Semarang, Sabtu (2/11/2019).
Muhammad Dwi Hardoko (45) juru parkir di lingkungan sekitar mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan pukul 08.15 WIB saat angkot melaju dengan kecepatan di bawah 70 KM perjam.
"Sepertinya ada penumpang. Angkot terlihat kemebul mengeluarkan asap dan berhenti di depan gerbang PT Fumira," jelasnya di lokasi.
Sementara itu, sang sopir Sudiyanto (38) membenarkan bahwa dirinya saat itu sedang membawa 15 siswa dan 1 guru SD di Tlogosari.
Ia hendak mengantarkan para siswa bersama 5 rombongan lain untuk kegiatan kemah di Penggaron Ungaran.
"Sebenarnya kami berenam, saya rombongan paling belakang karena tadi mengisi BBM dulu," terang Yanto.
Setelah berjalan sekira 25 menitan tepat di depan SDN Srondol Kulon 02, angkot Yanto disalip sepeda motor yang dikendarai salah seorang guru SD.
Ia dikabari bahwa bagian bawah angkot sudah mengeluarkan asap dan diminta untuk berhenti menepi.
Saat itu, kepulan asap mulai masuk ke bagian ruang penumpang. Jeritan panik belasan siswa tak terhindarkan.
Yanto dan seorang guru laki-laki di dalam angkot pun segera mengevakuasi siswa untuk menjauh dari angkot.
Baca: Ular Piton Sepanjang 5 Meter Ditemukan di Kantor Pegadaian Semarang
Baca: Suhu Tertinggi Hari Ini di Kota Semarang Capai 39,4 Derajat, Ini Penjelasan BMKG
Baca: Lokalisasi Sunan Kuning Akhirnya Ditutup, Para PSK Deklarasi Tak Akan Melakukan Praktik Prostitusi
"Saya itu tidak tahu kalau mengeluarkan asap, ya dikabarin guru yang nyelip (mendahului) saya. Pas saya turun asap sudah mulai banyak dan menyebar," ujar sang sopir.
Beruntung, bermodalkan air satu galon penuh milik para siswa dan dibantu 7 apar milik PT Fumira, kebulan asap dan api yang membakar kelistrikan di bagian mesin berhasil dipadamkan.
Para siswa pun dioper dengan menggunakan angkot lain guna melanjutkan perjalanan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kali ini.
Yanto menduga api muncul akibat konsleting listrik pada bagian pengapian mobil.
"Alhamdulillah tidak ada korban. Dan juga tidak menyambar tangki bensin karena baru saja tak isi full," lanjutnya.
Angkotpun dievakuasi dengan cara ditarik dengan angkot lain sikranya pukul 09.35 WIB. Arus lalu lintas di sekitar pun kembali normal. (Sam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Angkot Bawa 15 Siswa SD Terbakar di Banyumanik Semarang, Siswa Menjerit Ketakutan