Istri dan Anak Korban Pria Tewas Dicor Justru saling Tuduh sebagai Pembunuh Korban
Tim Disaster victim investigation (DVI) Polda Jawa Timur dan Polres Jember menemukan jasad seorang pria yang dicor di lantai musala rumahnya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jawa Timur dan Polres Jember menemukan jasad seorang pria yang dicor di lantai musala rumahnya di Desa Sumbersalak, Jember.
Korban diketahui bernama Surono, seorang pria yang hilang sejak tujuh bulan lalu.
Jasad korban ditemukan sedalam 40 meter di dalam dua lapisan cor.
Polisi memastikan korban meninggal akibat dibunuh, karena ada bekas pukulan benda tumpul di belakang leher korban.
Polisi juga menemukan linggis yang terkubur bersama korban.
Sejauh ini polisi terus memeriksa tiga orang, yaitu Bahar anak korban, Sani istri korban, dan Jumarin suami siri Sani yang dinikahi istri korban dua bulan setelah korban menghilang.
Istri dan anak Surono pria yang tewas dicor di lantai musala rumahnya, kini justru saling tuduh sebagai pembunuh korban.
Dilansir tayangan yang diunggah YouTube tvOneNews, Senin (4/11/2019), Sani menduga korban dibunuh oleh putra kandungnya sendiri, Bahar.
Diketahui dari Sani, jika Surono dan Bahar kerap tidak akur.
Sani menuturkan, sebelum korban hilang, anaknya sempat marah dengan Surono karena tidak memberi uang yang diminta.
"Memang tidak suka sama bapaknya, dibunuh di dalam kamar, yang menggali kuburan juga anaknya, yang membuat pondasi anaknya, yang memasang keramiknya tukang," tutur Sani.
Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Bahar.
Bahar menyatakan tidak tahu menahu perihal pembunuhan ayahnya.
Terlebih saat ini Sarni telah menikah lagi secara siri.