Mayat Dicor di Musala sebagai Korban Pembunuhan, Motifnya Diduga Asmara dan Warisan
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan Surono (51), warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember, yang mayatnya dicor
Editor: Willem Jonata
Pisau itu juga berada di liang kubur, namun agak jauh dari jasad Surono.
Setelah polisi menyatakan proses penyidikan jenazah cukup, polisi membolehkan keluarga menguburkan Surono secara layak. Surono kemudian dimakamkan di TPU Dusun Juroju.
"Langsung dimakamkan setelah proses dari kami selesai," imbuh Alfian.
Pembongkaran lokasi diduga penguburan jenazah Surono di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Jember, Senin (4/11/2019). (Foto Polres Jember)
Seperti diberitakan, polisi membongkar musala di dapur rumah Surono di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Senin (4/11/2019).
Pembongkaran dilakukan karena ada laporan jika Surono dikubur di bawah musala itu.
Polisi pun membongkarnya. Polisi menemukan sejumlah lapisan sebelum menemukan jasad Surono.
Pertama, polisi membongkar keramik musala berukuran 1,5 x 3 meter itu.
Kemudian menemukan urukan tanah setebal 25 centimeter.
Di bawah urukan tanah, masih ada semen cor kasar.
Barulah polisi menemukan sarung dan jasad Surono.
Terbongkatnya jenazah Surono setelah polisi mendapat laporan warga mengenai hilangnya Surono.
Warga yang memberitahu pihak Polsek Ledokombo salah satunya Kasun Juroju Edi.
Edi mendapatkan pengaduan dari Bahar, anak Surono pada Minggu (3/11/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.