Seorang Santri di Blitar Tewas dengan Luka Bakar di Tangan, Diduga Tersengat Listrik
Entah bagaimana kejadian pastinya, Santri berinisial Am (13) itu tewas tersengat listrik di dapur pesantren tersebut
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Seorang santri di satu pesantren yang berada di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar ditemukan tewas, pada Selasa (5/11/2019) malam.
Entah bagaimana kejadian pastinya, Santri berinisial Am (13) itu tewas tersengat listrik di dapur pesantren tersebut.
Korban tewas dalam perjalanan ke Puskemas Garum karena kondisinya cukup parah.
Di antaranya, kedua tangannya mengalami luka bakar sehingga belum sempat ditangani tim medis, korban yang baru setahun nyantri di pesantren yang punya banyak santri itu, tak tertolong.
"Korban tersengat listrik itu karena diduga tangannya terlebih dulu menyentuh lubang listrik. Itu karena kondisinya gelap saat akan menancapkan aliran listrik," kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Shodiq Efendi.
Menurutnya, kejadian itu bermula dari korban dan para santri lainnya sedang membersihkan lingkungan pesantren.
• Beri Dukungan, PDIP Yakin William PSI Lolos Dari Sanksi Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta
Karena kondisinya gelap, sehingga kerja bakti itu membutuhkan lampu penerangan.
Entah siapa yang menyuruh, korban punya inistiatif untuk menyambungkan kabel yang ada di dapur umum pesantren.
Tak berselang lama, terdengar teriakan dari korban, Ya Allah Ya Allah.
"Akhirnya, teman-temannya berdatangan karena mendengar teriakan Ya Allah Ya Allah. Ternyata, korban sudah terjatuh ke tanah, dengan kondisi tangannya sudah gosong," ungkapnya.
Sesaat itu juga situasi di pesantren itu berubah jadi panik.
• Berikut 6 Tips Sederhana Mencegah Rambut Berketombe, Pakai Lidah Buaya hingga Cuka Apel
Begitu listrik di pesantren itu nyala, para santri baru berani menolongnya, dan korban dilarikan ke puskesmas.
"Kami berduka dan sangat kehilangan. Anak itu pintar, termasuk ngajinya cepat bisa," kata KH Saiful Bahri, pengasuh pesantren tersebut.
Menurutnya, kejadian itu tak ada yang tahu pasti.
Termasuk dirinya karena saat itu habis mengajar para santri, mengaji.
Mendadak mendengar suara ribut-ribut dari belakang pesantren.
• Cegah Aksi Premanisme, Polrestro Jakarta Selatan Gelar Razia di Sejumlah Titik
Begitu dicek, ternyata ada santrinya yang tersengat listrik. "Ini musibah
karena kejadiannya saat kerja bakti membersihkan pesantren.
Semoga, kebaikan korban selama ini diterima Allah, dan semua santri turut mendoakan," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Jeritan Santri Ponpes Blitar di Kegelapan Dapur Bikin Kaget Rekannya, Kaget Temukan Tubuhnya Gosong