Warga Desa Capar Hanya Andalkan Satu Sumur Ini untuk Keperluan Sehari-Hari
Masyarakat rela berjalan ratusan meter dan melewati jalan setapak dan harus mengantre untuk mendapatkan air bersih tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Selama tujuh bulan lebih masyarakat di Desa Capar, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal alami kelangkaan air bersih.
Warga memanfaatkan sumur irigasi yang ada di tengah sawah untuk keperluan sehari-hari, .
Seorang warga Desa Capar, Saidah (47) mengatakan, saat ini masyarakat di desa setempat alami kekurangan air bersih.
Sumur-sumur milik warga yang ada di permukiman penduduk sudah tidak mengeluarkan air.
Menurutnya, hanya tersisa satu sumur yang mengeluarkan air yang lokasinya berada di tengah sawah desa setempat.
"Tinggal sumur milik saya yang mengeluarkan air dan letaknya di tengah sawah," katanya.
Baca: Gandeng Pemkot Tegal, Inaplas Bangun Jalan Aspal dengan Campuran Sampah Plastik
Saat ini sumur tersebut dimanfaatkan oleh warga lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Padahal sumur yang saya buat biasanya untuk mengairi sawah saja," kata Saidah, yang juga pemilik sumur kepada Tribunjateng.com, Rabu (6/11/2019).
Setiap hari, tambah Saidah, dari pagi sampai sore, masyarakat secara bergiliran mengambil air di sumur tersebut.
Masyarakat rela berjalan ratusan meter dan melewati jalan setapak.
Bahkan, masyarakat harus mengantre untuk mendapatkan air bersih tersebut.
Sebab, seluruh masyarakat di Desa Capar hanya mengandalkan sumur milik dirinya.
Baca: Hendak Memanjat Bocah 10 Tahun di Pejaten Terperosok ke Dalam Sumur
"Saya tidak meminta uang ganti rugi apapun pada masyarakat karena memang saat ini, masyarakat sedang kelangkaan air bersih.
Meski setiap hari sumur tersebut diambil air bersihnya, tapi alhamdullilah masih ada airnya," tambahnya.
Sementara, tokoh masyarakat Desa Capar, Kukuh Supribadi mengaku, saat ini warga Desa Capar memang mengalami krisis air bersih.
"Memang tinggal satu sumber air. Beberapa bulan ini, sumur satu-satunya dimanfaatkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Saat ini, warga sedang berusaha membuat sumur baru agar antrian warga untuk mendapatkan air bersih tidak terlalu panjang," jelasnya. (Tribunjateng/gum).
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Di Desa Capar Tegal Hanya Tersisa 1 Sumur yang Mengeluarkan Air, Letaknya di Tengah Persawahan