Mabuk dan Bikin Onar, Andika Diikat Warga di Pohon Sampai Pagi
Seorang pemuda bernama Andika diamankan warga gara-gara mabuk dan membuat onar di Balai Adat Banjar Pitik Pedungan. Dia kemudian diikat di pohon.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang pemuda bernama Andika diamankan warga gara-gara mabuk dan membuat onar di Balai Adat Banjar Pitik Pedungan, Denpasar Selatan, Bali, Kamis (7/11/2019).
Menurut keterangan warga sekaligus pecalang bernama Made Pindah, Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 20.00 Wita, awalnya ada tiga orang menggunakan satu sepeda motor mabuk di Balai Adat.
Kemudian mereka membuat onar keesokan harinya pada Kamis (7/11/2019) dengan cara memalak warung jamu tradisional di daerah Pedungan.
Kemudian salah satu dari mereka berhasil diamankan warga dan diikat di pohon depan pura Banjar Pitik Pedungan.
"Itu yang ngikat anak-anak muda di sana, alasannya karena mereka mabuk dan meresahkan warga sekitar dan sempat mau curi motor. Awalnya bertiga, dua lainnya berhasil kabur," ujarnya.
"Yang mabuk itu 2 orang, ketika saya sampai sudah diikat, cuma saya larang anak-anak muda itu mukul, kemudian saya hubungi Polmas yang bertugas. Dia memang dalam keadaan mabuk, ketika saya tanya alamat tinggalnya di Denpasar, dia jawabnya ngelantur. Dia diikat dari pukul 02.00 Wita sampai pukul 06.00 Wita," imbuhnya.
Baca: Bayi 2 Bulan Tewas Terpental dan Terbentur Dashboard di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Ini Kronologinya
Baca: Bentrokan Pemuda di Kawasan Jalan Taman Pancing Denpasar Berujung Tewasnya Dominggus
Peemuda tersebut sempat kabur saat dilepaskan ikatannya oleh warga.
"Ketika ikatannya dilepas, dia mau kabur dengan motor Grand milik salah satu warga," ujarnya.
Kemudian pemuda tersebut dilepas oleh warga dikarenakan ada yang menjamin oleh salah satu warga sesama kota asalnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mabuk Dan Bikin Onar di Balai Adat Pedungan, Andika Diikat Warga di Pohon Sampai Pagi