Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Antisirkus Hewan Indonesia Minta Jangan Ada Ekspoitasi Gajah Saat Festival Way Kambas

Atraksi dalam Festival Way Kambas sebelumnya juga telah menyebabkan cedera pada kepala gajah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Masyarakat Antisirkus Hewan Indonesia Minta Jangan Ada Ekspoitasi Gajah Saat Festival Way Kambas
Tribunlampung.co.id/Deni
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Antisirkus Hewan Indonesia menggelar aksi damai di bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis (7/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa

 
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Antisirkus Hewan Indonesia menuntut Balai Taman Nasional Way Kambas dan Pemkab Lampung Timur mengakhiri eksploitasi gajah dalam ajang Festival Way Kambas.

Ini disampaikan saat menggelar aksi damai di bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis (7/11/2019).

Raihan Sabri Zainal, koordinator Masyarakat Anti Sirkus Hewan Indonesia, mengatakan, dari hasil investigasi dalam Festival Way Kambas tahun 2017 dan 2018, pihaknya menemukan adanya gajah yang mengalami luka.

"Gajah tersebut terluka di bagian kepala yang disebabkan adanya pengait yang digunakan oleh pawang," ujarnya.

Atraksi dalam Festival Way Kambas sebelumnya juga telah menyebabkan cedera pada kepala gajah.

"Kepala gajah ini tidak diperuntukkan menanggung beban manusia dewasa yang berdiri di atasnya," jelasnya.

Baca: Detik-detik Tangisan TNI Pecah Saat Giring Kawanan Gajah ke Hutan, Soeharto Larang Gunakan Senjata

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, atraksi gajah lainnya menunjukkan bahwa mamalia besar ini dipaksa menampilkan perilaku yang tidak alami bagi mereka.

"Para gajah ini dieksploitasi untuk dipaksa bermain hulahop, berdiri dengan dua kaki, memberi tumpangan, meminta uang kepada pengunjung, bahkan berpose agar dapat diambil foto selfie," imbuhnya.

Raihan menambahkan, untuk itu pihaknya meminta kepada Balai Taman Nasional Way Kambas dan Pemkab Lampung Timur agar tidak lagi menggunakan gajah dalam Festival Way Kambas 2019 pada 9-10 November mendatang.

"Kami menyarankan agar Festival Way Kambas dapat menjadi event wisata yang ramah pada gajah. Dimana pengunjung dapat menikmati pemandangan gajah dapat berperilaku secara alami di habitatnya," tandasnya. 

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Aktivis Hewan Tolak Eksploitasi Gajah di Ajang Festival Way Kambas

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas