Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Mabuk Obat Batuk, 3 Anak Punk Ini Rudapaksa Gadis 15 Tahun di Saung Kebun

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rianto, menjelaskan bahwa korban diduga diperkosa pada 18 Oktober 2019.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Usai Mabuk Obat Batuk, 3 Anak Punk Ini Rudapaksa Gadis 15 Tahun di Saung Kebun
Isep Heri/Tribun Jabar
Keluarga H (15) melaporkan dugaan pemerkosaan ke Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (7/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - I (54) dan E (46) pasangan suami istri asal Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, ditemani Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah atau KPAID Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (7/11/2019) Sore.

Kedatangan mereka untuk melaporkan peristiwa yang dialami putrinya H (15) yang diduga telah menjadi korban rudapaksa tiga orang yang juga masih di bawah umur.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rianto, menjelaskan bahwa korban diduga diperkosa pada 18 Oktober 2019.

Baca: Tak Tahan Adik Ipar Berbusana Mini, Pria ini Tega Merudapaksa Berkali-kali Hingga Hamil.

Baca: Bermaksud Rudapaksa Wanita yang Sedang Mandi, Korban Lari Tanpa Busana, Pelaku Kalap dan Membunuhnya

Baca: Modus Uji Keperawanan, Pemuda Ini Rudapaksa 8 Gadis Termasuk Keponakan Sendiri

Baca: Berniat Kabur dari Pesantren, Gadis Ini Jadi Korban Rudapaksa Pria yang Menolongnya

"Sebelumnya kami menerima laporan dari masyarakat. Kemudian kami investigasi bahwa gadis berusia 15 tahun tersebut diduga digauli 3 orang laki-laki yang juga masih berusia anak-anak," jelas Ato saat ditemui di Ruang Pemeriksaan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Ato menuturkan, peristiwa yang terjadi pada malam hari itu bermula saat korban bertemu dengan R, I, dan I, yang masih seusia dengan korban.

"Korban dan diduga para pelaku yang putus sekolah diketahui tergabung dalam sebuah komunitas berpakaian punk," lanjut Ato.

Berita Rekomendasi

Dalam pertemuan itu, ketiga terduga pelaku mengajak korban untuk mabuk obat batuk bersama-sama.

Dalam kondisi mabuk itulah para terduga pelaku memperdaya korban.

"Dari keterangan terduga pelaku yang kami temui, mereka menggauli korban di sebuah saung tengah kebun, lalu di sebuah rumah kosong. Jadi tidak hanya sekali dan dilakukan bergiliran," tutur Ato.

Dikarenakan para pelaku juga masih di bawah umur, Ato menambahkan, pihaknya akan mendampingi proses hukum yang hari ini dilaporkan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diajak Mabuk Obat Batuk, Gadis di Tasikmalaya Dicabuli Tiga Temannya,

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas