TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Kawanan perampok sempat menyekap anggota keluarga yang rumahnya mereka satroni, dan telah diincar sebagai target pencurian, Kamis (7/11/2019), sekitar pukul 02.30 WIB di Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku berjumlah empat orang namun yang baru tertangkap oleh Tim Macan Komering Subsektor Mesuji Raya hanya 2 orang.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan menyatakan pelaku Edi Susanto (28) dan Slamet Guntoro (21) ditangkap pada Kamis (7/11/2019) sore.

"Kami berhasil meringkus 2 dari 4 orang pelaku curas yang sempat melakukan pencurian di kediaman Suyanto (38), beralamat Jalan Gelantik, Desa Balian Makmur, Kecamatan Mesuji Raya. Keduanya berhasil diringkus Tim Macan Komering Polsubsektor Mesuji Raya, d itempat berbeda," ungkap Kapolsek, Jumat (8/11/2019).

Kedua pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing berikut barang bukti hasil pencurian.

"Pelaku Edi, ditangkap di kediamannya di Desa Kemang Indah, Kecamatan Mesra beserta barang bukti uang tunai Rp 1.200.000 berikut perhiasan emas (gelang dan anting). Sementara pelaku Slamet, diringkus di kediamannya Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji raya beserta barang bukti uang Rp 1.250.000 dan 1 buah handphone merk Nokia," jelasnya.

Awalnya para pelaku ini menyatroni rumah korban pada Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, dengan mencongkel papan yang berada di bawah jendela samping rumah.

"Pelaku masuk lewat jendela samping rumah, lalu setelah masuk langsung menyandera anggota keluarga yang ada di dalam rumah, yakni korban Suyatno beserta kedua anaknya serta ayah korban (Mbah Mudi, Red)," kata dia.

Baca: Perampokan Menewaskan 2 Orang di Babat Toman, Begini Kejadiannya

Baca: Lakukan Perlawanan, Seorang Wanita Gagalkan Aksi Perampokan di Rumahnya

Setelah itu, terjadilah percakapan antara pelaku dan korban Suyanto terkait tempat penyimpanan harta benda korban.

"Salah satu pencuri ini bilang 'Mana uangmu?' tapi dijawab oleh korban 'saya hanya pekerja tani upahan, tidak punya uang, mungkin kalian salah orang'."

"Lalu dijawab kembali oleh salah satu pelaku 'kami tidak mungkin salah, karena sudah ada yang memberitahu kami'," bebernya.

Masih kata Kapolsek, karena korban bersikeras tidak mau memberitahu harta benda yang disimpan kepada pelaku, tanpa ampun pelaku membongkar seluruh isi rumah dan ternyata tidak mendapati uang yang dicari.

"Lantas, yang dicari tidak ada, justru para pelaku membawa kabur 1 unit sepeda motor berikut surat suratnya (STNK dan BPKB--red) serta 3 buah handphone, uang tunai serta kalung dan anting emas milik keluarga korban," tandasnya.

Akibatnya kini kedua pelaku yang telah tertangkap diringkus ke kantor untuk mendekam terlebih dahulu di rutan Mapolsubsektor Mesuji Raya.

Baca: Sumur Bor Semburkan Material Batu, Pasir dan Air Hingga Merusak Genting Rumah Khusnul

Baca: Sopir Ekspedisi Gelapkan Gula Senilai Rp 300 Juta, Uangnya Dihabiskan untuk Main Perempuan

"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti. Untuk dua rekan yang lain kita telah mengantongi identitasnya yakni Sbr dan Rd yang menurut para pelaku yang sudah tertangkap kedua buronan ini telah pergi ke Lampung," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan antara lain :

• 1 unit handphone, merk nokia warna putih
• Uang tunai Rp. 2.450.000,-
• Gelang emas 24 karat seberat 10,06 gram
• Anting seberat 6.7 gram
• 2 bilah parang
• Satu bilah pisau
• Satu buah kayu
• Satu helai kain warna hitam panjang lebih kurang 1,5 meter
• Satu helai baju warna hijau muda
• Satu helai kain

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS, 4 Perampok Sekap Satu Keluarga Buruh Tani di Desa Balian OKI, 2 Sudah Ditangkap