Cerita Penjual Bakso yang Ketakutan Dituduh Bandar Narkoba, Langsung Ditodong Pistol dan Borgol!
Pihak kepolisian meminta AE menjalani tes urine guna membuktikan dirinya bukan pengguna dan bukan pengedar narkoba.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - AE, pemuda yang ditangkap polisi di depan toko di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok B, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019) lalu, karena dikira pengedar narkobar mengisahkan apa yang sedangkan dilakukannya saat ditangkap dan apa yang dialaminya setelah itu.
AE menceritakan, dia sedang asyik menikmati wifi gratis di toko itu dengan mengunduh film di ponselnya ketika tiba-tiba saja poisi turun dari mobil dan menghampirinya.
Ia pun kaget dan panik.
“Saya namanya orang awam ditodongin senjata, senapan begitu gimana tidak panik coba,” ujar AE, yang mengaku sebagai tukang bakso, di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis ini.
• Tak Hanya Gunakan Narkoba, Nunung Juga Punya Masalah di Otak, Putranya: Kalo Kumat, Nangis Seharian
Setelah ditodong pistol, ia diborgol, seolah-olah tersangka.
Ia lalu dibawa ke Polsek Cengkareng dan diinterogasi pihak kepolisian.
Polisi rupanya mengamankan AE lantaran di toko tempat dia menikmati wifi terdapat barang bukti narkoba.
“Pas saya ditanya apakah barang itu punya saya, sambil menunjuk narkoba. Saya langsung bilang itu bukan barang saya, saya cuma main ponsel,” kata AE.
Meski telah mengaku dirinya bukan pemilik narkoba, AE tetap dibawa ke kantor polisi.
Pihak kepolisian meminta AE menjalani tes urine guna membuktikan dirinya bukan pengguna dan bukan pengedar narkoba.