Perlu Ada Penyelidikan Penyebab Ambruknya Atap Bangunan Sekolah di Pasuruan
Dia menjelaskan, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan dalam konstruksi yang terutama berkaitan dengan baja ringan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Ini masih kami dalami lagi. Kalau memang iya, berarti ada dua kasus yakni kelalaian dalam pembangunan yang membuat orang meninggal dunia dan penyimpangan atau korupsi," jelasnya.
Sebenarnya, kata dia, PPK jauh sebelum kejadian ini sudah khawatir bangunan ini akan runtuh, hanya tinggal tunggu waktu Karena memang dari awal, sudah ada sesuatu yang salah.
"Dan ternyata kejadian benar. Bangunan ini runtuh, menimpa siswa - siswi yang sedang belajar. Bahkan, sampai membuat dua orang meninggal dunia," tambah dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada dua tersangka dalam kasus ini, yakni D dan S. Keduanya dari pihak swasta atau kontraktor yang membangun bangunan ini di tahun anggaran 2012.
Keduanya diamankan di Kediri.
Ada dua bendera yang digunakan untuk membangun proyek ini yakni ADL, dan DH.
Kini, kedua tersangka sudah diamankan dan ditahan di Polda Jawa Timur.
Apa ada kemungkinan tersangka bertambah dari kalangan ASN, Kapolda menyebut bisa saja terjadi.
Ia tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.
"ini masih kami kembangkan dan kami dalami lagi," kata dia.
Sebagain artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kapolda Jatim Sebut Konstruksi Bangunan SDN Gentong Pasuruan Ngawur, Ada Kemungkinan Tersangka Baru, https://surabaya.tribunnews.com/2019/11/09/kapolda-jatim-sebut-konstruksi-bangunan-sdn-gentong-pasuruan-ngawur-ada-kemungkinan-tersangka-baru.