Reaksi Putri Surono saat Tahu Ayahnya Dibunuh Sang Kakak Kandungnya: Saya Nggak Nyangka, Kok Tega!
Reaksi Putri Surono saat Tahu Ayahnya Dibunuh Sang Kakak Kandungnya: Saya Nggak Nyangka, Kok Tega!
Editor: bunga pradipta p
Bapak bilang disuruh nunggu, kalau ada rejeki akan dibelikan. Sebelum dibelikan, saya berangkat kerja ke Malaysia.
Sampai bulan Maret itu telepon saya, nyuruh saya cepat pulang karena sepeda motor sudah dibelikan," imbuh Fatim.
Surono memang membeli sepeda motor CBR itu.
Baca: 8 Fakta Mayat Dicor Di Bawah Musala: Surono Sempat Pisah Ranjang hingga Begini Pengakuan Busani
Setelah memintanya pulang, Fatim tidak lagi pernah berbicara dengan sang ayah.
Apalagi di bulan April, Bahar memberitahu ayahnya sudah pindah ke Lombok.
Fatim tidak mencurigai apapun.
Hanya saja, dia kerap resah karena tidak pernah mendapat kabar dari ayahnya.
Fatim yang beberapa kali meminta nomor telepon Surono kepada Bahar juga tidak pernah diberi.
Bahkan Bahar menjawab kalau ibu tirinya alias istri Surono galak dan tidak ingin Surono berhubungan dengan keluarga di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo.
"Katanya bapak juga ganti nomor telepon," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.
Pada Juni 2019, Fatim pulang ke rumah.
Ketika itu, ibunya, Busani sudah menikah siri dengan JM.
Dapur rumahnya yang awalnya berdinding gedhek dan berlantai tanah, sudah dibangun menjadi dapur permanen yang berkeramik.
Dapur itu dibangun oleh sang ibu.