Angin Puting Beliung Porak-porandakan Bojonegoro, 1.337 Rumah Rusak
Hujan disertai angin kencang yang memporak-porandakan wilayah Bojonegoro, beberapa hari lalu menyisakan dampak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Hujan disertai angin puting beliung yang memporak-porandakan wilayah Bojonegoro, beberapa hari lalu menyisakan dampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melakukan rekapitulasi jumlah bangunan atau fasilitas umum yang terdampak hujan disertai angin puting beliung tersebut.
Penghitungan kerugian materi juga dilakukan oleh petugas.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia mengatakan, cuaca buruk dua hari yakni mulai dari 9 dan 11 November membuat 1.377 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Selain itu ada 23 fasilitas umum yang juga mengalami kerusakan akibat tersapu angin kencang.
Baca: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Angin Puting Beliung Sekaligus Hujan Es di Tuban
Baca: Sebanyak 1.378 Ribu Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bojonegoro
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Buruk Senin 11 November 2019, Ini Daerah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
"Total rumah yang rusak 1377, untuk fasilitas umum ada 23 unit," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Dia menjelaskan, dari jumlah kerusakan tersebut tentu saja berakibat pada kerugian materi.
Hasil hitung yang dilakukan BPBD, setidaknya kerugian materi yang ditimbulkan atas bencana hujan disertai angin ini mencapai Rp 2.365.700.000.
Langkah sementara yang dilakukan petugas tentu melakukan evakuasi memberikan sejumlah bantuan yang dibutuhkan.
"Pemberian bantuan sudah, yang rusak 1377 rumah kerugian mencapai Rp 2 Miliar lebih," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cuaca Buruk di Bojonegoro, 1.377 Rumah Rusak dan Kerugian Capai Rp 2 Miliar