Belajar dari Kasus Rendy yang Diduga Tewas Dipatuk Ular King Kobra, Komunitas Reptil Beri Pesan Ini
Belajar dari kasus tewasnya Rendy yang meninggal dunia akibat dipatuk ular king kobra, Komunitas Reptil imbau masyarakat untuk selalu berhati-hati.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
"Mereka selama ada ruang gerak mau pergi kok," lanjut Roy.
Baca: 5 Tahapan Seleksi CPNS 2019 Kemenkeu yang Wajib Diketahui Calon Pelamar
Ular king kobra tidak umum diperlihara
Roy mengatakan ular berbisa mematikan, terlebih berjenis king kobra tidak umum untuk dijadikan koleksi hewan peliharaan.
Ketua Aspera mengatakan ular berbisa mematikan, terlebih berjenis king kobra tidak umum untuk dijadikan koleksi hewan peliharaan.
Bahkan untuk kalangan pencita reptil pun, ular bernama ilmiah Ophiophagus hannah ini tidak ditunjukkan ke khalayak umum.
"Kita aja dari komunitas jarang, bahkan gak pernah menunjukkan ular king kobra"
"Kalau sekedar edukasi iya," ungkap Roy.
Baca: 8 Instansi Buka Lowongan CPNS 2019 untuk Lulusan SMA/SMK, dari Kemenkeu hingga BNN
Ia melanjutkan, tidak ada aturan yang jelas tentang memelihara king kobra.
Sehingga tidak dapat dipungkiri jika ada beberapa masyarakat memiliki ular jenis ini.
Melihat dari kasus yang menimpa Rendy, Roy mengatakan itu bisa terjadi karena ketidak pahaman masyarakat tentang seluk beluk ular king kobra.
Ia menambahkan, jika ada masyarakat yang masih ingin memelihara ular king kobra banyak hal yang perlu diperhatikan.
"Harus tahu basic-nya ularnya, bisa dari karakteristiknya,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.