Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Maut Tol Cipali, Diduga Karena Sopir Mengantuk, 7 Korban Tewas, 25 Orang Luka Ringan

Terjadi kecelakaan di KM 117 Tol Cipali, Kamis (14/11/2019). Kejadian tersebut menewaskan 7 orang. Diduga disebabkan kelalaian sopir.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kecelakaan Maut Tol Cipali, Diduga Karena Sopir Mengantuk, 7 Korban Tewas, 25 Orang Luka Ringan
Tangkapan layar Kompas TV
kecelakaan maut di Tol Cipali, Subang 

TRIBUNNEWS.COM  Telah terjadi kecelakaan bus di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) pada Kamis (14/11/2019) dini hari.

Kecelakaan tersebut terjadi antara Bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi pada pukul 00.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, dua bus itu mengalami kecelakaan di KM 117 Tol Cipali.

Dilansir dari KompasTV, sebanyak 25 korban mengalami luka ringan.

Selain itu, terdapat tujuh korban meninggal dunia.

Beberapa di antaranya berasal dari Pekalongan.

Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang.

Berita Rekomendasi

Diinformasikan, polisi akan melakukan olah TKP pada Kamis siang.

Namun, polisi menduga kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian sopir Bus Sinar Jaya.

Diduga, sopir Bus Sinar Jaya mengantuk atau mencoba menyalip kendaraan lain sehingga bus oleng dan masuk ke jalan yang berlawanan.

Akibatnya, Bus Sinar Jaya menabrak Bus Arimbi yang melaju dari arah berlawanan tersebut.

Dikutip dari TribunCirebon.com, General Manager Operational PT LMS, Suyitno mengatakan, saat kejadian Bus Sinar Jaya melaju cepat dari arah Jakarta menuju Palimanan.


Saat tiba di tempat kejadian perkara, Bus Sinar Jaya tiba-tiba menyebrang melewati median jalan dan menabrak sisi kanan bus Arimbi yang tengah melaju di arah sebaliknya.

"Mungkin mengantuk pengemudinya (Bus Sinar Jaya)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).

Disebutkan Suyitno, alasan Bus Sinar Jaya bisa menyebrang melewati median karena di KM 117 belum dilakukan pendalaman median.

"Kita belum proses ke situ. Jalan kita panjang mas jadi masih proses belum keseluruhan," ujar dia.

Dalam hal ini, selain pendalaman median, PT LMS juga akan melakukan pemasangan wire ropes.

Pendalaman median dan pemasangan wire ropes, disampaikan Suyotno sebagai upaya PT LMS dalam rangka mencegah fatalitas bilamana terjadinya kecelakaan.

"Ada beberapa lokasi yang sudah, kita dahulukan wilayah yang blank spot terlebih dahulu," ucap dia.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunCirebon.com/Handika Rahman)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul 'Diduga Sopir Ngantuk Jadi Penyebab Bus Sinar Jaya Nyeberang ke Jalur Berlawanan, Ini Kata GM PT LMS'

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas