Kronologi dan Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi di Tol Cipali
Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas di Tol Cipali, Kamis (14/11/2019)kecelakaan yang melibatkan dua unit bus, Sinar Jaya Bus Arimbi
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas di Tol Cipali, Kamis (14/11/2019).
Diketahui kecelakaan yang melibatkan dua unit bus, Sinar Jaya dan Arimbi terjadi pukul 01.00 WIB dini hari.
Dikutip dari siaran Kompas Pagi, Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipali, AKP Aziz S, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Desa Padaasih, Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dugaan sementara kecelakaan disebabkan supir Bus Sinar Jaya yang mengantuk.
Dalam kondisi tersebut sang supir tidak bisa mengendalikan bus, sehingga oleng keluar jalur.
Nahas, disaat bersamaan melaju bus Arimbi dari arah sebaliknya.
Hingga kecelakaan antara kedua bus tidak bisa dihindari.
"Dari jalur A ke B sehingga menabrak kendaraan bus Arimbi," ujar AKP Aziz S.
Kecelakaan di Tol Cipali KM 117,800 ini menewaskan 7 orang dan 6 orang mengalami luka berat dan 12 orang luka ringan.
"Kecelakaan ini mengakibatkan 7 orang meninggal dunia," terang AKP Aziz S.
Dikutip dari TribunJabar, berikut daftar korban tewas kecelakaan maut bus Sinar Jaya vs Arimbi di Tol Cipali.
1. Warsidin (Cilandak, Jakarta Selatan)
2. Imam Safii (Pekalongan)
3. Aries Yunianto (Pemalang)
4. Surta (Cibungur Lebai)
5. Salsis (Pekalongan)
6. Kuntarsis (Pekalongan)
7. Khofifah (Ngawi)
Baca: Belajar dari Kasus Rendy yang Diduga Tewas Dipatuk Ular King Kobra, Komunitas Reptil Beri Pesan Ini
Keterangan Pengelola Tol
Dikutip Tribunnews dari TribunCirebon, General Manager Operational PT LMS, Suyitno mengatakan, saat kejadian, Bus Sinar Jaya melaju cepat dari arah Jakarta menuju Palimanan.
Saat tiba di tempat kejadian perkara, Bus Sinar Jaya tiba-tiba menyebrang melewati median jalan dan menabrak sisi kanan bus Arimbi yang melaju di arah sebaliknya.
"Mungkin mengantuk pengemudinya (Bus Sinar Jaya)," ujar Suyitno kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).
Disebutkan Suyitno, alasan Bus Sinar Jaya bisa menyebrang melewati median karena di KM 117 belum dilakukan pendalaman median.
"Kita belum proses ke situ. Jalan kita panjang, jadi masih proses belum keseluruhan," ujar dia.
Baca: 8 Instansi Buka Lowongan CPNS 2019 untuk Lulusan SMA/SMK, dari Kemenkeu hingga BNN
Dalam hal ini, selain pendalaman median, PT LMS juga akan melakukan pemasangan wire ropes.
Pendalaman median dan pemasangan wire ropes, disampaikan Suyitno sebagai upaya PT LMS dalam rangka mencegah fatalitas bila terjadi kecelakaan.
"Ada beberapa lokasi yang sudah, kita dahulukan wilayah yang blank spot terlebih dahulu," ucap dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun Cirebon/Handhika Rahman)(TribunJabar/ Ery Chandra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.